Dianiaya Sesama Anggota, Ini Sikap PGRI Kabupaten Kepahiang

Ketua PGRI Kepahiang, Dr. Hartono.--Foto: Heru Pramana.Koranrb.Id
KEPAHIANG,KORANRB.ID - Sebagai organisasi yang menaungi para guru, PGRI Kabupaten Kepahiang menyayangkan penganiayaan yang dilakukan oknum guru Bahasa Inggris, RK terhadap Kepala SMPN 3 Bermani Ilir, M. Yani. Apalagi, baik pelaku maupun korban penganiayaan sama-sama anggota PGRI Kabupaten Kepahiang.
Ketua PGRI Kabupaten Kepahiang, Dr. Hartono, menilai dugaan tindak kekerasan yang telah mencoreng nama guru di Kabupaten Kepahiang. Semestinya tak perlu terjadi.
"Penganiayaan sesama berprofesi guru ini kan tidak seharusnya terjadi. Kalau memang ada masalah tentunya masih bisa dibicarakan dengan baik. Kita tentu sangat menyayangkan kejadian ini,’’ kata Hartono yang juga Sekda Kabupaten Kepahiang.
Terkait persoalan hukum dari peristiwa penganiayaan yang saat ini ditangani pihak kepolisian, secara organisasi Hartono menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum untuk melakukan penanganan.
"Ini kan ranahnya sudah ke pihak yang berwajib. Kita serahkan saja sepenuhnya ke aparat penegak hukum dalam hal ini Polres Kepahiang," ujar Hartono.
BACA JUGA:Penerbitan Nomor Induk PPPK Hampir Rampung, SK Segera Keluar
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Puskaki: Sikat Semua yang Terlibat
Di sisi lain, selaku korban hingga Sabtu 26 April 2025, M. Yani masih menjalani perawatan di rumah.
Bekas luka lebam dan perban di pelipis masih terpasang. Itu bekas penganiayaan yang diduga dilakukan RK terhadap M Yani, terjadi Senin 21 April 2025 sekira pukul 07.30 WIB di Desa Taba Saling Kecamatan Tebat Karai.
"Saya memang diminta dinas (Dikbud), istirahat dulu sampai benar-benar pulih," kata Yani.
Secara pribadi, ia telah menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus penganiyaan ini kepada pihak kepolisian.
Ia menuturkan, tindak penganiayaan yang dialaminya bermula saat dirinya melintas di Desa Taba Saling dengan tujuan ke sekolah tempatnya bertugas.
Namun, tiba-tiba dari sebelah kiri jalan, meluncur sepeda motor tanpa pengendara menabrak sepeda motor yang dikendarainya.
Seketika tubuhnya terpental hingga terhimpit sepeda motor yang dikendarainya.