16.167 Peserta CASN Kesempatan Lulus Lewat Kebijakan Optimalisasi, Meminimalisir Kekosongan Formasi

Reporter: Sumarlin |

Editor: Sumarlin |

Sabtu , 26 Apr 2025 - 10:19

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Prof. Zudan Arif.-foto: bkn.go.id/koranrb.id-

KORANRB.ID – Sebanyak 16.167 peserta seleksi CASN formasi tahun 2024 mendapat kesempatan lulus CASN melalui program optimalisasi.

16.167 pelamar ini dapat diakomodir melalui program optimalisasi karena nilai tesnya memenuhi ambang batas (passing grade) namun tidak lulus setelah dilakukan perangkingan.

Pemerintah mengeluarkan kebijakan menempatkan ribuan peserta tersebut pada formasi kosong sesuai jabatan yang dilamar saat pendaftaran CASN melalui alokasi optimalisasi.

Pemerintah melalui Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) sudah memberlakukan kebijakan optimalisasi pada seleksi CASN sejak tahun 2018 lalu.

Kebijakan tersebut ditetapkan dalam dalam Peraturan Menteri PANRB Nomor 36 Tahun 2018.

Untuk CASN formasi 2024 dari jumlah 16.167 pelamar yang masuk program optimalisasi, sebanyak 1.967 diantaranya mengundurkan diri.

Sisanya tetap melanjutkan proses pengangkatan CASN melalui program optimalisasi.

Dilansir dari laman bkn.go.id, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Prof. Zudan Arif menjelaskan kebijakan optimalisasi dalam seleksi CASN Tahun 2024, tujuannya sebagai upaya pemerintah meminimalisir kekosongan formasi CASN yang memang dibutuhkan untuk pelayanan publik.

“Pemerintah mengupayakan pemenuhan kebutuhan ASN lewat kebijakan optimalisasi ini. Apalagi alokasi anggaran yang disediakan untuk melaksanakan rekrutmen CASN bukanlah sedikit. Pemerintah berupaya keras agar semua formasi bisa terisi melalui optimalisasi,” jelasnya dikutip dari laman bkn.go.id.

Zudan juga menerangkan untuk CASN yang mengundurkan diri dari program optimalisasi dengan berbagai alasan. Diantaranya tidak ada izin keluarga, domisili jauh dari tempat tugas, kondisi kesehatan orang tua.

16.167 peserta casn kesempatan lulus lewat kebijakan optimalisasi, meminimalisir kekosongan formasi                            koranrb.id – sebanyak 16.167 peserta seleksi casn formasi tahun 2024 mendapat kesempatan lulus casn melalui program optimalisasi.
16.167 pelamar ini dapat diakomodir melalui program optimalisasi karena nilai tesnya memenuhi ambang batas (passing grade) namun tidak lulus setelah dilakukan perangkingan.
pemerintah mengeluarkan kebijakan menempatkan ribuan peserta tersebut pada formasi kosong sesuai jabatan yang dilamar saat pendaftaran casn melalui alokasi optimalisasi.
pemerintah melalui panitia seleksi nasional (panselnas) sudah memberlakukan kebijakan optimalisasi pada seleksi casn sejak tahun 2018 lalu. 
kebijakan tersebut ditetapkan dalam dalam peraturan menteri panrb nomor 36 tahun 2018. 
baca juga:sebelum terima sk pppk bengkulu selatan tandatangani kontrak kerja, bulan mei diserahkan
baca juga:desa penarik mukomuko tolak ikut program tanam jagung nasional
untuk casn formasi 2024 dari jumlah 16.167 pelamar yang masuk program optimalisasi, sebanyak 1.967 diantaranya mengundurkan diri.
sisanya tetap melanjutkan proses pengangkatan casn melalui program optimalisasi.
dilansir dari laman bkn.go.id, kepala badan kepegawaian negara (bkn) prof. zudan arif menjelaskan kebijakan optimalisasi dalam seleksi casn tahun 2024, tujuannya sebagai upaya pemerintah meminimalisir kekosongan formasi casn yang memang dibutuhkan untuk pelayanan publik.
“pemerintah mengupayakan pemenuhan kebutuhan asn lewat kebijakan optimalisasi ini. apalagi alokasi anggaran yang disediakan untuk melaksanakan rekrutmen casn bukanlah sedikit. pemerintah berupaya keras agar semua formasi bisa terisi melalui optimalisasi,” jelasnya dikutip dari laman bkn.go.id.
zudan juga menerangkan untuk casn yang mengundurkan diri dari program optimalisasi dengan berbagai alasan. diantaranya tidak ada izin keluarga, domisili jauh dari tempat tugas, kondisi kesehatan orang tua.
baca juga:mendes temui seluruh kepala desa di bengkulu, ajak dirikan koperasi merah putih
baca juga:anggota dpr ri kunjungi keluarga korban di kelurahan kandang, derta: berharap proses hukum seadil-adilnya 
selain itu, tidak mengisi drh atau tidak melakukan pemberkasan sehingga dianggap mengundurkan diri dan bisa jadi ada peserta yang sedang melanjutkan pendidikannya, jenjang s2 dan s3.
zudan menjelaskan optimalisasi diperuntukkan untuk mengakomodir peserta seleksi casn yang tidak berada di peringkat pertama atau berstatus lulus, tetapi memenuhi ambang batas sesuai formasi yang dilamar. 
pelamar yang masuk kategori optimalisasi aslinya yang bersangkutan tidak lulus pada formasi yang dilamar.
artinya peserta yang masuk program optimalisasi ini karena yang bersangkutan tidak lulus pada formasi yang dilamar, sehingga pemerintah membuat sistem, dimana peserta yang nilai-nilainya tertinggi sesuai ketentuan ambang batas tetapi dinyatakan tidak lulus atau berada di peringkat tiga kali formasi, maka ditempatkan pada formasi kosong yang belum memenuhi jumlah kebutuhan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Sabtu 26 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan