Dinkes Lebong Pastikan Rutin Cek Jajanan Anak Sekolah

FOTO: Kepala Dinkes Lebong, Rachman, SKM. --
KORANRB.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong memastikan, akan rutin melakukan pengecekan jajanan yang dijual di lingkungan sekolah.
Pengecekan dagangan yang dijual di lingkungan sekolah untuk mengantisipasi penyakit diare di Kabupaten Lebong.
Mengingat, 2024 lalu diare menjadi salah satu penyangkit paling banyak ditemukan di Kabupaten Lebong, dengan jumlah kasus mencapai 1.442.
Dari jumlah tersebut, mayorotas yang terkena diare adalah anak-anak.
BACA JUGA:Wabup Bengkulu Selatan Fokus Bantu Rakyat
BACA JUGA:Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya di Lebong Tahun Ini Terancam Batal Dilaksanakan
Diare sendiri, biasanya disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi kurang higienis.
“Pengecekan makanan, memang selalu kita lakukan. 2025 akan kita lakukan secara rutin,” kata Kepala Dinkes Lebong, Rachman, SKM.
Pengecekan itu dilakukan, terang untuk menjaga kehigienisan jajanan yang dijual, juga memastikan jajanan yang dijual dilingkungan sekolah tidak terkandung bahan kimia berbahaya.
“Kegiatan pengecekan ini, untuk menjaga kualitas pangan yang beredar aman dikonsumsi,” singkatnya.
BACA JUGA:Dewan Keluhkan Fasilitas Setwan Banyak Rusak
BACA JUGA:Warga Sebut Pemadaman Listrik di Lebong Tidak Sesuai Janji, Dampaknya Lebong Bagaikan Kota Mati
Sementara itu, Penanggungjawab Diare, Rina Frianikawati, AMD.Kep mengatakan, tingginya kasus diaerah di Kabupaten Lebong, disebabkan kurangnya menjaga kebersihan terutama kebersihan makanan.
Menjaga kebersihan menjadi faktor utama penyebab merebaknya diare.