Dinkes Lebong Pastikan Rutin Cek Jajanan Anak Sekolah

FOTO: Kepala Dinkes Lebong, Rachman, SKM. --
Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mencuci tangan, mengonsumsi makanan dan minuman yang higienis, serta penggunaan jamban yang layak menjadi pemicu utama.
“Menjaga kebersihan menjadi penting untuk mencegah diare,” kata Rina.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Puskaki: Sikat Semua yang Terlibat
BACA JUGA:Sekolah Rakyat Bakal Dibangun di Kepahiang, Lahan 9 Ha Sudah Dicek Kementerian PUPR
Penanganan diare yang efektif mencakup pemberian oralit, zinc, dan, jika diperlukan, antibiotik.
Dinkes mengingatkan masyarkat segera membawa penderita ke fasilitas kesehatan apabila muncul gejala serius seperti demam tinggi, muntah berulang, atau BAB berdarah.
"Kami terus mengkampanyekan perilaku hidup bersih dan sehat kepada masyarakat. Namun, masih banyak yang perlu ditingkatkan," tambahnya.
Selain kasus diare, Kabupaten Lebong juga menghadapi tantangan kesehatan lainnya, seperti 512 kasus suspek dengue dan 429 kasus Pneumonia pada tahun 2024.
Hal ini menunjukkan pentingnya peningkatan kesadaran dan kolaborasi masyarakat dengan pemerintah dalam menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan keluarga.
"Pada intinya, kebersihan lingkungan dan pola hidup sehat merupakan langkah utama untuk mencegah segala penyakit," tutupnya.