Menilik 4 Dampak Negatif Pemanfaatan Energi Geothermal terhadap Lingkungan
Energi Geothermal. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--
Air yang mengandung zat-zat kimia dari proses pendinginan dapat mencemari sumber air dan mempengaruhi kehidupan akuatik.
BACA JUGA:Menyapa Bumi pada Februari 2025! Berikut 5 Fakta Unik Fenomena Parade Planet
Oleh karena itulah, pengolahan air sebelum dibuang ke lingkungan sangat penting.
Penggunaan air yang berlebihan bisa mengganggu ekosistem lokal dan pasokan air untuk masyarakat serta pertanian.
Oleh karena itulah, perlu ada regulasi yang ketat mengenai jumlah air yang dapat diambil.
Dengan mengembangkan dan menerapkan teknologi pendinginan alternatif, seperti sistem pendinginan kering atau hybrid, bisa mengurangi ketergantungan pada air dan meminimalkan dampak lingkungan.
BACA JUGA:Fenomena Alam Unik! Berikut 6 Fakta Gerbang Neraka, Turkmenistan
Melakukan monitoring secara berkala terhadap kualitas dan kuantitas air yang digunakan serta dampaknya terhadap lingkungan sangat penting.
Data yang akurat dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik terkait pengelolaan sumber daya air.
Melibatkan masyarakat lokal dalam proses pengelolaan sumber daya air dapat membantu meningkatkan kesadaran dan mendukung upaya konservasi.
Edukasi mengenai pentingnya menjaga kualitas dan kuantitas air juga bisa meningkatkan partisipasi masyarakat.
BACA JUGA:Tidak Kenal Musim! Berikut 5 Fenomena Alam yang Menyebabkan Timbulnya Salju
Dengan cara pengelolaan yang baik, maka dampak negatif dari penggunaan air dalam pembangkit listrik tenaga geothermal dapat diminimalkan.
Sehingga keberlanjutan lingkungan dan kebutuhan masyarakat bisa terjaga.
2. Bisa memicu emisi gas bahaya