Menilik 4 Dampak Negatif Pemanfaatan Energi Geothermal terhadap Lingkungan
Energi Geothermal. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--
BENGKULU, KORANRB.ID- Pemanfaatan energi geothermal di Indonesia memiliki banyak keuntungan.
Hal ini terutama dalam konteks keberlanjutan lingkungan.
Namun demikian, terdapat beberapa dampak negatif yang perlu diperhatikan.
Untuk meminimalkan dampak negatif tersebut, maka penting bagi pemerintah dan pengembang untuk melakukan studi dampak lingkungan yang komprehensif.
Hal ini dengan melibatkan masyarakat lokal dalam proses perencanaan dan menerapkan praktik terbaik dalam pengelolaan sumber daya geothermal.
BACA JUGA:Hujan Meteor dan Konjugasi Planet! Berikut 3 Fenomena Langit Bulan April 2025
Dengan pendekatan yang hati-hati, pemanfaatan geothermal bisa menjadi solusi energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan bagi Indonesia.
Yuk, simak 4 dampak negatif pemanfaatan energi geothermal terhadap lingkungan, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. Mengganggu ekosistem dan penggunaan air
Dikutip dari laman TWI Global, pembangkit listrik tenaga geothermal memiliki tantangan tersendiri terkait penggunaan air dalam proses pendinginan.
Dimana, sistem resirkulasi basah dengan menara pendingin, meskipun efisien dalam penggunaan air, tetap memerlukan perhatian khusus dalam pengelolaannya.
Selain itu, penting untuk memastikan bahwa air yang dibuang ke lingkungan tidak meningkatkan suhu secara signifikan.
Dengan penggunaan teknologi yang bisa menurunkan suhu air sebelum dibuang ke sungai atau danau sangat dianjurkan untuk menjaga keseimbangan ekosistem.