Apakah Makan Banyak Sahur Bikin Kita Kuat Puasa? Berikut 5 Faktanya

Makan sahur. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

Pada saat kita mulai makan, makanan yang masuk ke lambung akan memicu berbagai reaksi. 

Makanan yang dicerna akan meningkatkan kadar glukosa dalam darah, yang memberikan energi bagi tubuh.

Setelah kita makan, sel-sel lemak dalam tubuh mulai memproduksi hormon leptin. 

Hormon tersebut berfungsi untuk memberi sinyal ke otak bahwa kita sudah cukup makan dan tidak perlu lagi mencari makanan.

BACA JUGA:Fenomena Alam Unik! Berikut 6 Fakta Gerbang Neraka, Turkmenistan

Leptin mengirimkan sinyal ke hipotalamus untuk mengurangi rasa lapar. 

Selain itu, pada saat lambung terisi, maka dinding lambung meregang dan mengirimkan sinyal tambahan ke otak bahwa kita sudah kenyang. 

Akibatnya, kita akan merasa perut penuh dan tidak nyaman jika mencoba untuk makan lebih banyak.

Proses tersebut menunjukkan betapa pentingnya keseimbangan antara hormon dan sinyal yang dikirimkan oleh tubuh untuk mengatur asupan makanan kita. 

Adanya gangguan pada salah satu dari proses tersebut bisa menyebabkan masalah seperti obesitas atau gangguan makan.

BACA JUGA:Tidak Kenal Musim! Berikut 5 Fenomena Alam yang Menyebabkan Timbulnya Salju

2. Setelah makan, berapa lama manusia merasakan kenyang?

Dikutip dari laman Spoon University, adapun waktu yang dibutuhkan makanan untuk dicerna dan keluar dari lambung serta usus bervariasi.

Namun demikian, rata-rata memakan waktu 6 – 8 jam.

Apabila tubuh memiliki cadangan makanan yang cukup, maka rasa lapar bisa diatasi meskipun makanan telah dicerna.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan