Waspada Longsor Susulan, Pengendara Mesti Hati-Hati

MATERIAL TANAH: Longsor susulan yang terjadi di jalan lintas Lebong-Rejang Lebong, Kecamatan Rimbo Pengadang--Foto: Fiki Susadi.Koranrb.id
LEBONG,KORANRB.ID – Longsor susulan masih berpotensi terjadi di sepanjang jalan lintas Lebong-Rejang Lebong. Tepatnya, di Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong.
Sebab, cuaca di Kabupaten Lebong saat ini masih terbilang mengkhawatirkan. Hujan deras dan angina kencang terus melanda Kabupaten Lebong, hingga Selasa sore, 18 Maret 2025.
“Kita minta pengendara untuk tetap berhati-hati, pontensi longsor susulan itu besar kemungkinan terjadi,” ujar Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Lebong, Tantawi, SP Selasa, 18 Maret 2025.
Dikatakan Tantawi, longsor susulan yang terjadi Senin malam, 17 Maret 2025 saat ini sudah berhasil dibersihkan.
Meski sudah dibersihkan, akses jalan di lokasi longsor masih terbilang licin dan berlumpur.
Karena, saat pembersihan material longsor yang berlangsung sejak Pukul 8.00 WIB hingg Pukul 12.00 WIB hujan terus saja turun.
BACA JUGA:4 ASN Lebong Proses Cerai, Diduga Orang Ketiga Jadi Pemicu
BACA JUGA:Dukung Program Prioritas Bupati, RSUD Lebong Akan Tambah 6 Unit Alat Cuci Darah
“Pagi tadi memang sempat macet, karena jalan ditutupi material longsor. Sore ini sudah dibersihkan, kendaraan sudah bisa melintas. Tetap hati-hati, karena jalan masih licin,” ujarnya.
Disampaikan Tantawi, lambatanya penanganan bencana alam berupa longsor di Kabupaten Lebong oleh BPBD Lebong, karena saat ini BPBD Lebong minim sarana prasarana (Sarpras) yang memadai untuk mendukung kegiatan tersebut.
Seperti, saat ini BPBD Lebong tidak memiliki alat berat beruapa excavator untuk membersihkan matrial longsor, dan beberapa sarpras juga sudah mulai mengalami kerusakan.
Sehingga, saat ada kejadian longsor penanganan sedikit lambat. Karena BPBD harus mencari pinjaman alat berat untuk penanganan material longsor tersebut.
“Pembelian alat berat itu sudah kami usulkan dari tahun 2020 lalu, sampai sekarang tidak pernah disetujui. Padahal kita sangat membutuhkan alat berat untuk penanganan bencana di Lebong ini,” tutupnya.
BACA JUGA:10 Plt Kepala OPD di Pemkab Lebong Berganti, 7 Plt Diperpanjang