Lulus Seleksi PPPK, 62 Pejabat Desa di Rejang Lebong Diusulkan Peroleh NI
![](https://harianrakyatbengkulu.bacakoran.co/upload/9af621a771d28400863be13d8dc6c58e.jpg)
Sebanyak 62 pejabat desa RL yang lolos PPPK diusulkan terima NI --Abdi/rb
KORANRB.ID - Sebanyak 62 pejabat desa yang lolos Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I Rejang Lebong ikut diusulkan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional (Kanreg) VII Palembang untuk memperoleh Nomor Induk (NI).
Diketahui, sebelumnya sebanyak 64 pejabat desa lolos menjadi PPPK namun hingga saat ini baru 2 pejabat desa yang mengundurkan diri.
"Iya termasuk yang pejabat desa yang lolos PPPK kemarin yang belum mengundurkan diri diusulkan ke BKN VII Palembang," ungkap Kabid PSDM BKPSDM, Dheni Rizkiansyah.
Lebih lanjut, Dheni mengatakan, untuk pengunduran diri pejabat desa dipantau oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Rejang Lebong.
BACA JUGA:825 NI PPPK Diproses BKN, Baru 2 Pejabat Desa Pilih Batal Jadi PPPK
BACA JUGA:781 Peserta Tes PPPK Dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat, BKPSDM Bengkulu Utara Beberkan Penyebabnya
"Itu untuk pejabat desa itu, yang memantau PMD," terang Dheni.
Dengan ikut diusulkannya 62 pejabat desa lulus PPPK tersebut. Dengan demikian total Nomor Induk (NI) yang berproses di BKN Kanreg) VII Palembang 825 orang.
Diketahui sebelumnya, peserta yang dinyatakan lolos PPPK tahap I sebanyak 827 orang. Namun, terdapat 2 yang telah mengundurkan diri dikarenakan berbenturan dengan regulasi, dimana 2 orang yang mengundurkan diri merupakan pejabat desa.
Adapun rincian dari, 827 peserta seleksi PPPK yang dinyatakan lulus sebelumnya, yakni 671 orang tenaga teknis dan 156 orang tenaga kesehatan serta 318 tenaga pendidik.
"Untuk NI PPPK masih berproses di BKN Kanreg VII Palembang," sampai Dheni.
BACA JUGA:Dinas PMD Rejang Lebong Pantau Keputusan 64 Pejabat Desa yang Lolos PPPK Tahap I
BACA JUGA:Usulan 2.100 Tenaga Honorer jadi PPPK Penuh Waktu Disampaikan, Tembusan Kemenpan RB, BKN, Kemendagri
Lebih lanjut, Dheni mengatakan, usulan tersebut termasuk puluhan pejabat desa yang lolos PPPK tahap I kemarin.