Angka Kebakaran Meningkat Tahun Ini, Damkarmat Mukomuko Akui Armada Terbatas

MENYALA: Kebakaran yang menimpa mess beserta gereja beberapa waktu lalu. IST/RB--
KORANRB.ID – Kebakaran yang melanda Kabupaten Mukomuko sejak awal 2025 ini terus menjadi perhatian serius.
Dalam 4 bulan pertama, sejak Januari hingga April ini, setidaknya 8 bangunan hangus dilalap api.
Kejadian ini menambah kekhawatiran masyarakat, terutama mengingat terbatasnya jumlah armada yang dimiliki oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Mukomuko.
Berdasarkan data yang dihimpun RB, kebakaran pertama tahun ini terjadi pada 4 Januari 2025 di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Ipuh.
BACA JUGA:Rp250 Miliar untuk Sekolah Rakyat di Lebong
BACA JUGA:Pemkab Lebong Tunda Seleksi PPPK Tahap II, Evaluasi PPPK Tahap I
Menjelang subuh, api melalap rumah milik Barul hingga rata dengan tanah.
Penyebab kebakaran diduga berasal dari api racun nyamuk yang tak sengaja menyala.
Kebakaran kembali terjadi pada 12 Maret 2025 di Desa Pulai Payung, Kecamatan Ipuh, yang menghanguskan asrama dan rumah ibadah, serta gereja HKPB yang terletak di dekatnya. Kerugian material diperkirakan lebih dari Rp500 juta.
Tak hanya itu, pada Maret 2025, kebakaran juga melanda Desa Tunggang, Kecamatan Pondok Suguh, yang menghanguskan rumah milik Dedi.
BACA JUGA:Deteksi Dini HIV/AIDS, Dinkes Mukomuko Target Periksa 4.344 Warga
BACA JUGA:Lebong Gelap, Mayoritas Lampu Jalan Rusak
Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian material cukup signifikan. Memasuki April, bencana kebakaran terus berlanjut.
Pada 1 April, sebuah rumah milik Iwan di Desa Teruntung, Kecamatan Teras Terunjam, terbakar habis.