Angka Kebakaran Meningkat Tahun Ini, Damkarmat Mukomuko Akui Armada Terbatas

MENYALA: Kebakaran yang menimpa mess beserta gereja beberapa waktu lalu. IST/RB--
Dua hari kemudian, pada 3 April, kebakaran juga terjadi di Desa Penarik, Kecamatan Penarik, yang mengakibatkan dua rumah terbakar dan dua korban mengalami kerugian, yakni Reagen Renatus Saputra Manurung (50) dan Parini Sagala (48).
Api diduga berasal dari korsleting listrik. Kebakaran terakhir terjadi pada 26 April 2025, di Desa Lubuk Selandak, Kecamatan Teramang Jaya, yang menghanguskan rumah milik Wahidin, seorang petani berusia 40 tahun.
BACA JUGA:Pemkab Lebong Kebagian Rp14,6 Miliar DAK Kesehatan
BACA JUGA:Pemkab Kaur Beli Mainan Edukatif untuk PAUD Senilai Rp 1,1 Miliar
Api diduga berasal dari tungku kayu di dapur. Meskipun tidak ada korban jiwa, rumah semi permanen tersebut rata dengan tanah.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Mukomuko, Ramdani, SE, mengungkapkan bahwa kebakaran memang meningkat setiap bulan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Ia juga mengakui, Damkarmat kini tengah menghadapi kendala besar dalam penanganan bencana kebakaran, mengingat saat ini hanya memiliki lima unit mobil pemadam kebakaran.
Jumlah ini jelas tidak memadai untuk melayani seluruh kecamatan yang tersebar di wilayah yang cukup luas ini.
“Situasi kami saat ini sangat terbatas. Dengan jumlah armada yang minim, kami tak bisa menjamin bangunan bisa diselamatkan jika kebakaran terjadi. Kami selalu mengimbau warga untuk lebih waspada dan menjaga keselamatan di sekitar rumah mereka,” ungkap Ramdani.
Ramdani menambahkan, kejadian-kejadian kebakaran dalam 4 bulan pertama 2025 ini menunjukkan pentingnya perbaikan sistem pencegahan dan penanggulangan kebakaran di Kabupaten Mukomuko.
Untuk itu, Pemkab Mukomuko terus berupaya menambah armada pemadam kebakaran guna menghadapi situasi yang semakin memprihatinkan ini.
“Kesadaran masyarakat dan kerjasama bersama adalah kunci untuk mencegah kebakaran. Sementara itu, kami juga akan terus berusaha agar ada penambahan armada Damkarmat,” sampainya.
Sementara itu, Ketua DPRD Mukomuko, Zamhari, menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi sarana dan prasarana yang dimiliki Damkarmat.
Ia berharap agar pemerintah daerah segera memperbaiki pelayanan pemadam kebakaran demi kepentingan masyarakat luas.
“Ini masalah serius yang menyangkut keselamatan warga. Kami berharap ada penganggaran untuk penambahan armada, setidaknya satu armada per tahun. Selain itu instansi terkait juga bisa belajar ke Kabupaten lain untuk berusaha mendapatkan hibah kendaraan,” tandasnya.