Jago Menghindari Predator! Berikut 5 Fakta Unik Sotong Merah

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Minggu , 27 Apr 2025 - 14:54

Sotong Merah. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

Kemampuan sotong merah untuk mengubah warna tubuh dengan cepat berkat kromatofor adalah salah satu adaptasi paling menonjol.

Kromatofor memungkinkan sotong merah untuk berbaur dengan lingkungan sekitar, sehingga sulit bagi predator untuk mendeteksi mereka.

Selain itu, kemampuan untuk meniru tekstur lingkungan menggunakan papila juga memberikan keuntungan tambahan dalam penyamaran.

Dengan cara tersebut sotong merah dapat menyesuaikan diri dengan berbagai kondisi lingkungan, baik itu karang, rumput laut, atau substrat dasar laut.

Pada saat sotong merah juga memiliki strategi pelarian yang efektif.

Menyemburkan tinta hitam tidak hanya berfungsi untuk mengalihkan perhatian predator, namun juga memberikan dorongan tambahan untuk berenang cepat menjauh dari bahaya.

Tinta tersebut menciptakan awan gelap di air, yang dapat membingungkan predator dan memberi sotong waktu untuk melarikan diri.

Dengan cara mengubur diri di bawah pasir adalah strategi lain yang digunakan sotong merah untuk menghindari predator.

Dengan cara tersebut, sotong merah dapat bersembunyi dari pandangan dan menunggu sampai situasi menjadi lebih aman.

4. Sistem reproduksi

Dikutip dari laman Sea Life Base, motong merah memiliki proses reproduksi yang unik dan menarik.

Walaupun tidak ada waktu kawin yang pasti, jantan akan berusaha menarik perhatian betina dengan tarian yang khas.

jago menghindari predator! berikut 5 fakta unik sotong merah                            bengkulu, koranrb.id- sotong, ordo sepiida adalah kelompok hewan yang termasuk dalam kelas cephalopoda, yang juga mencakup gurita, cumi-cumi dan nautilus. 
terdapat sekitar 120 spesies sotong yang berbeda, masing-masing dengan karakteristik unik. 
adapun salah satu spesies yang menarik perhatian adalah sotong merah dengan nama ilmiahnya sepia mestus.
sesuai namanya, sotong merah mempunyai warna merah yang mencolok dengan totol hitam di bagian atas tubuh dan area mata yang berwarna kuning atau jingga. 
baca juga:sempat menghilang! berikut 4 fakta unik ekidna attenborough, mamalia primitif
tentakel sotong merah lebih pendek jika dibandingkan dengan gurita dan cumi-cumi. 
adapun spesies ini pertama kali diidentifikasi oleh carl linnaeus, seorang ahli biologi asal swedia, pada tahun 1758.
dalam hal ukuran, sotong merah menunjukkan dimorfisme seksual, di mana betina tumbuh lebih besar daripada jantan. 
dimana, rata-rata panjang mantel sotong merah sekitar 7,7 -12,4 cm. 
baca juga:mamalia hingga burung! berikut 3 hewan yang ternyata bisa ditunggangi
keunikan penampilan dan karakteristik biologisnya menjadikan sotong merah sebagai salah satu spesies yang menarik untuk dipelajari dalam dunia biologi laut.
yuk, simak 5 fakta unik sotong merah, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. persebaran
dikutip dari laman australian museum sotong merah, memiliki persebaran yang cukup spesifik, terutama di kawasan pesisir timur australia. 
baca juga:wow! berikut 5 mamalia yang bisa bertahan hidup tanpa minum air
habitat sotong merah, seperti area karang berbatu, rumput laut dan sedimen berpasir.
kedalaman perairan yang sotong merah huni, yaitu antara 10 - 18 meter.
keberadaan sotong merah sebagai indikator kesehatan ekosistem terumbu karang sangat penting.
apabila populasi sotong merah stabil dan sehat, maka itu bisa menjadi tanda bahwa ekosistem di sekitarnya juga dalam kondisi baik. 
baca juga:makanan tergantung musim! berikut 6 fakta unik sable, mamalia kecil yang hidup di permukaan tanah
2. makanan sotong merah
dikutip dari laman ocean animals, walaupun terlihat imut, sotong merah adalah predator yang efisien di lautan. 
dengan tentakel panjang yang dilengkapi dengan penghisap, sotong merah bisa menangkap berbagai jenis mangsa, termasuk ikan kecil, krustasea dan moluska. 
adapun proses berburu mereka sangat mirip dengan cephalopoda lainnya, di mana mereka menggunakan tentakel untuk menggenggam mangsa yang mendekat.
baca juga:mamalia herbivora! berikut 5 fakta unik dugong, bisa hidup puluhan tahun
setelah menangkap mangsa, sotong merah akan menggigitnya untuk memecahkannya menjadi potongan-potongan kecil agar lebih mudah dikonsumsi. 
apabila mangsa tersebut memiliki cangkang, maka sotong merah akan menghancurkan cangkang terlebih dahulu sebelum melanjutkan untuk mencabik-cabik tubuh mangsa. 
3. adaptasi sotong merah untuk menghindari predator 
dikutip dari laman animalia, sotong merah memiliki berbagai adaptasi yang memungkinkan mereka untuk bertahan hidup di habitat alami yang penuh dengan predator. 
baca juga:sering dikira dugong! berikut 6 fakta unik lembu laut, mamalia gemoy pemakan rumput
kemampuan sotong merah untuk mengubah warna tubuh dengan cepat berkat kromatofor adalah salah satu adaptasi paling menonjol. 
kromatofor memungkinkan sotong merah untuk berbaur dengan lingkungan sekitar, sehingga sulit bagi predator untuk mendeteksi mereka.
selain itu, kemampuan untuk meniru tekstur lingkungan menggunakan papila juga memberikan keuntungan tambahan dalam penyamaran. 
dengan cara tersebut  sotong merah dapat menyesuaikan diri dengan berbagai kondisi lingkungan, baik itu karang, rumput laut, atau substrat dasar laut.
baca juga:mamalia raksasa! berikut 5 fakta unik giant anteater, pemakan semut
pada saat sotong merah juga memiliki strategi pelarian yang efektif. 
menyemburkan tinta hitam tidak hanya berfungsi untuk mengalihkan perhatian predator, namun juga memberikan dorongan tambahan untuk berenang cepat menjauh dari bahaya. 
tinta tersebut menciptakan awan gelap di air, yang dapat membingungkan predator dan memberi sotong waktu untuk melarikan diri.
dengan cara mengubur diri di bawah pasir adalah strategi lain yang digunakan sotong merah untuk menghindari predator. 
baca juga:pakai rompi! berikut 5 fakta unik tamandua, mamalia lucu 
dengan cara tersebut, sotong merah dapat bersembunyi dari pandangan dan menunggu sampai situasi menjadi lebih aman. 
4. sistem reproduksi
dikutip dari laman sea life base, motong merah memiliki proses reproduksi yang unik dan menarik. 
walaupun tidak ada waktu kawin yang pasti, jantan akan berusaha menarik perhatian betina dengan tarian yang khas. 
baca juga:besarnya ganas! berikut 5 fakta mamalia herbivora yang kecilnya menggemaskan
setelah betina setuju, jantan akan menggunakan tentakel khusus yang disebut hectocotylus untuk memasukkan sperma ke dalam tubuh betina.
setelah pembuahan, maka sotong merah betina akan mencari tempat yang aman untuk bertelur, seperti di karang atau vegetasi laut. 
walaupun jumlah telur yang dihasilkan tidak disebutkan secara spesifik, diperkirakan berkisar antara 100 - 1.000 butir.
5. status konservasi
baca juga:mamalia mirip babi! berikut 5 fakta unik chacoan peccary
dikutip dari laman animalia, adapun salah satu fakta yang paling menarik tentang sotong merah adalah adaptasi unik yang dimilikinya untuk berburu dan menghindari predator. 
dengan kemampuan sotong merah untuk berubah warna dan tekstur kulit, serta kecepatan dan kelincahan saat berenang, membuat sotong merah menjadi pemburu yang efektif sekaligus sulit ditangkap oleh predator.
selain itu, tantangan yang dihadapi sotong merah akibat peningkatan kadar co2 di laut juga sangat mengkhawatirkan.
baca juga:punya gigitan mematikan! berikut 6 fakta unik quoll macan, mamalia berkantung
hal ini menunjukkan bagaimana perubahan lingkungan dapat mempengaruhi spesies laut. 
kombinasi antara keunikan adaptasi dan tantangan lingkungan ini menciptakan gambaran yang kompleks tentang kehidupan sotong merah dan pentingnya menjaga ekosistem laut. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu Senin, 28 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan