Selasa Nanti, Bakal Ada Pemadaman Listrik Selama 8 Jam, Ini Pesan PLN

PERSIAPAN: Tim ULP PLN saat hendak melaksanakan proses pemangkasan tanam tumbuh beberapa waktu yang lalu.--RUSMAN AFRIZAL/RB

BINTUHAN, KORANRB.ID - Pemadaman listrik di seluruh Kabupaten Kaur akan dilakukan pada hari Selasa, 29 April mendatang. Pemadaman listrik akan dilakukan selama kurang lebih 8 jam lamanya.

Mulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB.

Sama seperti sebelum-sebelumnya, pemadaman listrik yang dilakukan oleh Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Bintuhan ini untuk melakukan pemeliharaan jaringan listrik sekitaran wilayah Kabupaten Kaur.

Pihak ULP PLN Bintuhan pun telah memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kaur melalui semua media sosial. 

BACA JUGA:Hibah Kegiatan Keagamaan dan Perawatan Rumah Ibadah di Rejang Lebong Tahun Ini Total Rp1,07 Miliar

Sehingga diharapkan nantinya, sebelum ada pemeliharaan jaringan, masyarakat Kaur diminta agar mempersiapkan diri.

"Selasa nanti akan ada pemeliharaan jaringan, pemadam total harus dilakukan selama 8 jam," kata Manager ULP PLN Bintuhan Kabupaten Kaur Tiar Harris Yudhistira, Sabtu 26 April 2025.

Disampaikannya, meskipun pada pengumaman yang diberikan waktu pemadaman akan dilakukan selama 8 jam, namun pemadaman ini tetap harus menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.

Bisa berubah tanpa adanya pemberitahuan.

BACA JUGA:Senin, Inspektorat Mulai Audit Reguler, Periksa Desa Berisiko Tinggi

Sehingga jika ada pengurangan ataupun penambahan waktu pemadaman listrik, Tiar meminta pengertiannya kepada seluruh masyarakat Kaur. 

Karena proses pemeliharaan ini, tujuan utamanya agar tidak ada pemadaman listrik dadakan akibat gangguan tegangan pada jalur utama.

"Bisa jadi nanti akan ada penambahan waktu ataupun pengurangan, untuk itu warga diminta pengertian," ungkap Tiar.

Selain itu, Tiar juga meminta maaf atas ketidak nyamanan yang ditimbulkan dan mengapresiasi pengertian serta dukungan pelanggan selama proses pemeliharaan berlangsung. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan