Menilik! 5 Fauna Hutan Hujan Dataran Rendah Kalimantan

Bekantan, salah satu hewan dari Kalimantan. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

Salah satu keunikan tando merah adalah kemampuannya untuk meluncur dari satu pohon ke pohon lainnya.

Membran atau lembaran otot yang dimilikinya memungkinkan tando merah untuk mengontrol arah meluncur hingga sejauh 75 meter.

Hal ini sangat berguna dalam mencari makanan dan menghindari predator.

Tando merah biasanya membuat sarang di lubang yang berukuran sekitar 10 meter dan makanan utamanya adalah buah-buahan. 

Selain itu, mereka juga dapat ditemukan di pulau-pulau lain seperti Jawa dan Sumatera.

BACA JUGA:Besarnya Ganas! Berikut 5 Fakta Mamalia Herbivora yang Kecilnya Menggemaskan

Bahkan pada ketinggian hingga 1.000 meter di atas permukaan laut. 

Adapun hal ini menunjukkan fleksibilitas habitat dan kemampuan bertahan hidup dari spesies ini di berbagai kondisi lingkungan.

5. Rangkong badak

Dikutip dari laman Kids kiddle, burung rangkong badak dengan nama ilmiahnya Buceros rhinoceros, merupakan salah satu spesies burung yang menarik dan memiliki peran penting dalam ekosistem hutan hujan. 

Dikenal dengan ukuran yang besar, rangkong badak bisa mencapai panjang sekitar 90 cm dan memiliki berat tubuh yang bervariasi antara 2.300 gram - 2.400 gram tergantung pada jenis kelaminnya.

BACA JUGA:Mamalia Mirip Babi! Berikut 5 Fakta Unik Chacoan Peccary

Adapun ciri khasnya adalah bulu hitam yang mencolok dan paruh besar yang berwarna oranye dan merah, dengan perbedaan mencolok antara jantan dan betina, terutama pada warna pelek mata.

Rangkong badak memiliki perilaku yang unik, termasuk persaingan dengan berbagai hewan lain seperti tando merah, tawon, lebah, biawak dan bahkan king kobra untuk mendapatkan sarang di dalam pohon. 

Dengan kemampuan rangkong badak untuk melawan hewan-hewan tersebut menunjukkan ketahanan dan adaptasi yang luar biasa. 

Tag
Share