KOTA MANNA – Tiga desa di Bengkulu Selatan yakni Desa Muara Pulutan Kecamatan Seginim, Desa Suka Bandung Kecamatan Air Nipis dan Desa Sukaraja KecamatanKedurang Ilir saat ini sedang dalam pemeriksaan dugaan penyalahgunaan Dana Desa (DD).
Inspekorat Bengkulu Selatan melakukan pemeriksaan Desa Muara Pulutan untuk dugaan pengadaan bibit Ubi Talas tahun 2024, Desa Suka Bandung soal penyalahgunaan DD tahun anggaran 2022 dan 2023, dan Desa Sukaraja dugaan penyalahgunaan DD anggaran tahun 2024.
Inspektur Inspektorat Bengkulu Selatan, Hamdan Syarbaini, S.Sos melalui Irbansus, Dodi Effendi menerangkan pihaknya mendapat pemeriksaan khusus tiga desa dari Polres dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Pansus Panggil Dinas PUPR dan Bappeda Litbang, Selesaikan Polemik PT ABS
BACA JUGA:Kapal Penyedot Dipastikan Tiba Awal Mei
Desa pertama yakni Desa Suka Bandung Kecamatan Air Nipis. Pemeriksaan audit investigasi Desa Suka Bandung ini permintaan langsung dari Polres Bengkulu Selatan. Lalu desa yang kedua adalah desa Muara Pulutan Kecamatan Seginim permintaan dari Kejari Bengkulu Selatan. Selain itu, Desa Sukaraja Kecamatan Kedurang Ilir permintaan untuk pemeriksaan dari Polres.
Secara singkat Dodi menjelaskan permasalahan tiga desa tersebut tentang penggunaan DD untuk dilakukan pemeriksaaan.
Untuk desa Muara Pulutan fokusnya pengadaan Ubi Talas DD tahun anggaran 2024. Untuk Desa Sukaraja seluruh penggunaan DD tahun 2024, dan Desa Suka Bandung seluruh penggunaan DD tahun 2022 dan 2023.
BACA JUGA: Belum Sepenuhnya Terang, Kuasa Hukum Korban Pembunuhan Sampaikan Hal Ini
BACA JUGA:Tersinggung Ditanyai, Warga Selebar Kota Bengkulu Ancam Bunuh Ketua RT Ditangkap Polisi
“Lagi proses pemeriksaan (tiga desa),” kata Dodi.
Pemeriksaan tersebut, sebut Dodi, dilakukan hingga turun langsung ke lapangan. Dokumen-dokumen penting telah diminta Inspektorat untuk proses pemeriksaan desa.
Langkah selanjutnya, tambah Dodi, pihaknya menunggu tim sedang bekerja. Apabila selesai tim akan menyampaikan hasil kerja tersebut. Sehingga untuk saat ini dirinya belum dapat menyimpulkan hasil pemeriksaan.
“Kami targetkan mudah-mudahan dalam satu bulan ke depan selesai,” ungkap mantan Camat Kedurang ini.