Kapal Penyedot Dipastikan Tiba Awal Mei

ALUR: Kondisi Alur Pelabuhan Pulau Baai yang tengah mengalami pendangkalan.--RENO/RB
BENGKULU, KORANRB.ID – Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE terus mendorong pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai yang dilakukan oleh PT. Pelindo, estimasi awal Mei kapal penyedot pasir berukuran besar akan tiba.
Helmi, memastikan bahwa progres pengerukan di Pelabuhan Pulau Baai tersebut Bengkulu terus berjalan meskipun saat ini terus alami suatu kendala yang dihadapi.
Selain itu, Helmi menyebutkan telah melakukan komunikasi intensif dengan berbagai pihak terkait, seperti Direktur Utama (Dirut) PT. Pelindo, General Manager (GM) Pelindo, serta Menteri Perhubungan dan Menteri Lingkungan Hidup.
“Alhamdulillah, progresnya terus berjalan. Saya berkomunikasi dengan Dirut Pelindo, bahkan dengan Pak Drajat juga saya komunikasi, dengan GM juga. Terakhir, saya juga berkoordinasi dengan Menteri LH,” ujar Helmi.
BACA JUGA: Belum Sepenuhnya Terang, Kuasa Hukum Korban Pembunuhan Sampaikan Hal Ini
Ia juga menambahkan, tanpa mengesampingkan kendala yang dihadapi oleh Pelindo saat ini, ia tetap sangat berharap Pelindo dapat memaksimalkan pengerukan alur pelabuhan sehingga dapat mengatasi permasalahan yang ditimbulkan akibat pendangkalan tersebut.
“Saya minta, tolong betul, ini sudah darurat, hilangkan dulu yang lain sekarang kerja dulu,” katanya.
Selain itu, Helmi juga menyebutkan bahwa kapal pengeruk dengan ukuran yang cukup besar dalam waktu dekat akan segera tiba di perairan Bengkulu tepatnya pada awal Mei mendatang.
“Informasi terakhir dari Dirut Pelindo kapal itu akan tiba paling lambat awal bulan depan,” ungkapnya.
BACA JUGA:Tersinggung Ditanyai, Warga Selebar Kota Bengkulu Ancam Bunuh Ketua RT Ditangkap Polisi
Sementara itu, Manejer Komersial dan Kepatuhan PT Pelindo Regional 2 Bengkulu, Doddy Setiawan menerangkan dengan kedatangan kapal penyedot berukuran besar tersebut juga sekaligus menandakan revitalisasi alur Pelabuhan Pulau Baai dimulai.
“Dengan hadirnya kapal besar (penyedot) kami pastikan progres terhadap pelindo itu terus berjalan untuk kondisi revitalisasi,” terangnya.
Ia juga menerangkan rancangan revitalisasi pelabuhan pulau baai tersebut sudah dicanangkan sebelum kondisi alur tersebut menjadi dangkal.
Pada rencananya revitalisasi tersebut dilakukan secara keseluruhan tidak hanya sekadar melakukan pengerukan saja, melainkan juga dilakukan perbaikan beberapa dermaga, terminal curah cair untuk CPO, dan perbaikan elemen lainnya.