Hal inilah yang menimbulkan kekhawatiran tentang keberlanjutan ekosistem dan potensi dampak lingkungan di masa depan.
BACA JUGA:Mengapa Ketupat Identik dengan Lebaran? Berikut 2 Fakta Sejarahnya!
3. Mineral yang menambah daya apung
Dikutip dari laman Beyond Gravity, Laut Mati terkenal dengan kandungan mineralnya yang tinggi, yang memberikan berbagai manfaat kesehatan.
Selain kemampuannya untuk membuat orang lebih mudah mengapung, mineral-mineral seperti magnesium, kalsium dan kalium memiliki efek positif pada kulit.
Magnesium, dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan hidrasi kulit.
BACA JUGA:Bikin Sejarah Penerbangan Berubah Total! Berikut 4 Fakta Pesawat Eksperimental
Sementara kalsium berperan dalam memperbaiki lapisan pelindung kulit.
Kalium membantu menjaga keseimbangan cairan dalam sel-sel kulit dan bromida memiliki sifat menenangkan yang dapat membantu meredakan stres.
Banyak orang yang berkunjung ke Laut Mati tidak hanya untuk merasakan pengalaman unik mengapung di air yang sangat asin.
Namun demikian juga untuk mendapatkan manfaat terapeutik dari mineral-mineral tersebut.
Selain itu, lumpur yang kaya mineral di tepi Laut Mati juga sering digunakan dalam perawatan kecantikan dan terapi kulit.
BACA JUGA:Menilik 5 Fakta Sejarah Lebaran atau Idul Fitri
Dengan semua manfaat tersebut, tidak heran jika Laut Mati menjadi tujuan wisata kesehatan yang populer.
4. Bagaimana densitas membuat kita mengapung?
Dikutip dari laman Beyond Gravity, Laut Mati memiliki salinitas yang sangat tinggi, yang membuat kepadatan airnya jauh lebih besar dibandingkan dengan air laut biasa.