Hal ini berarti bahwa tubuh kita akan lebih mudah terangkat ke permukaan, sehingga kita bisa mengapung dengan sangat baik tanpa banyak usaha.
BACA JUGA:Sejarah Berdirinya Monumen Patung Fatmawati Simpang Lima Bengkulu Merajut Merah Putih
Selain itu, fenomena ini juga menjelaskan mengapa kita bisa berbaring di permukaan air Laut Mati tanpa tenggelam.
Dengan kata lain, semakin tinggi densitas cairan, maka semakin besar gaya apung yang bekerja pada benda yang berada di dalamnya.
Oleh karena itulah, Laut Mati menjadi tempat yang menarik bagi banyak orang untuk merasakan pengalaman mengapung dengan mudah dan tanpa risiko tenggelam.
2. Kadar garam Laut Mati yang luar biasa
BACA JUGA:Menilik 3 Monster Laut Prasejarah yang Ganas
Dikutip dari laman FasterCapital, Laut Mati merupakan salah satu keajaiban alam yang menarik perhatian banyak orang.
Dengan kadar garam yang sangat tinggi, Laut Mati tidak hanya menjadi tempat yang unik untuk berenang, namun juga memiliki manfaat terapeutik.
Airnya yang kaya mineral dipercaya bisa membantu mengatasi berbagai masalah kulit dan kesehatan.
Selain itu, keunikan geologis dan ekosistem di sekitarnya menjadikan Laut Mati sebagai destinasi wisata yang populer.
BACA JUGA:Menilik 5 Sejarah Penemuan Obat Bius, Momen Penting dalam Sejarah Kedokteran
Kondisi lingkungan yang ekstrem di Laut Mati juga mempengaruhi kehidupan di sekitarnya.
Banyak spesies tumbuhan dan hewan yang tidak dapat bertahan hidup di perairan yang sangat asin ini.
Sehingga ekosistemnya menjadi sangat berbeda dibandingkan dengan laut lainnya.
Namun demikian, penting untuk dicatat bahwa Laut Mati mengalami penurunan permukaan air yang signifikan akibat pengambilan air dari sungai-sungai yang mengalir ke dalamnya, seperti Sungai Yordan.