KORANRB.ID – Dalam rangka mendorong percepatan pembangunan di Bengkulu Utara sekaligus mengurangi beban masyarakat dengan pembangunan.
Bapati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, SE, M.Ap melakukan audiensi dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Rombingan pejabat Pemda Bengkulu Utara yang dipimpin oleh Buapti Arie ini ditemui oleh Deputi Bidang Pembiayaan dan Investasi Pembangunan.
BUapti Arie menerangkan jika audiensi ini dalam rangka memaparkan kondisi terakhir di Bengkulu Utara.
BACA JUGA:Bupati Fikri Berjanji Godog Regulasi Berpihak pada Petani Kopi
Termasuk juga memperbarui data statistik sekaligus program prioritas pembangunan yang akan dilakukan oleh Pemda Bengkulu Utara.
“Maka kita menyampaikan kondisi di Bengkulu Utara termasuk prograqm-program priorias yang akan dilaksanakan oleh pemerintah di tahun 2026 mendatang,” terangnya.
Pemaparan ini dalam rangka pengajuan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik untuk tahun 2026 mendatang yang lebih maksimal lagi.
TErtuama untuk program-program strategis daerah yang juga akan masuk dalam rencana kerja pemerintah daerah.
BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Resmi jadi Ketua IKAL Unib
“Maka kita memberikan data kondisi wilayah dan permohonan kucuran bantuan program dalam bentuk DAK fisik,” terangnya.
Diantara yang diangkat oleh BUapti Arie terkait dengan pengembangan kawasan sentra produksi pangan yang ada di Bengkulu Utara.
Hal ini tentunya sangat didorong pemerintah Bengkulu Utara karena juga berkaitan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“Ini juga tentunya terkait dengan potensi produksi pangan yang ada di Bengkulu Utara yang masih sangat besar dan akan terus kita makisimalkan dengan berbagai program,” terangnya.
BACA JUGA:Sejenis Kambing! Berikut 5 Fakta Unik Nilgiri Tahr