13 Pengcab Olahraga Mosi Tak Percaya Ketua KONI

Masih kata Novianto, isi surat mosi tidak percaya selanjutnya berdasarkan hasil rapat kerja KONI Bengkulu Selatan dengan Pengcab pada akhir tahun 2024, telah disepakati bahwa dana pembinaan untuk 2025 akan difokuskan untuk kegiatan PORPROV tahun 2025. 

Namun, secara tiba – tiba Saudara Deby Setiawan telah memberikan bantuan dana kembali kepada klub sepak bola Persiman menggunakan dana pembinaan tahun 2025. 

Lalu isi mosi tidak percaya berikutnya, Deby Setiawan tidak merealisasikan beberapa Anggaran Pembinaan Pengcab yang sampai pada akhir bulan Desember tahun 2024. 

Terakhir Ketua KONI dinilai tidak mampu merawat komunikasi dan koordinasi yang baik dengan anggota-anggota Pengcab KONI Bengkulu Selatan dan memberhentikan karyawan Sekretariat KONI Bengkulu Selatan yang sudah mengambdi selama 3 (tiga) periode Ketua KONI Bengkulu Selatan sebelumnya.

Pemberhentian tanpa teguran lisan maupun tertulis, tanpa surat peringatan, dan tidak ada surat keputusan pemberhentian hanya melalui penyampaian lisan oleh Sekretaris Umum.

“Kami Anggota-anggota Pengcab KONI Bengkulu Selatan dengan ini menuntut segera kepada Ketua KONI Bengkulu Selatan Deby Setiawan agar mundur dan berhenti dari jabatannya sebagai Ketua KONI Bengkulu Selatan demi menjaga kondusivitas Pengcab dan demi menjaga kemajuan prestasi olahraga di Bengkulu Selatan,” ujar Novianto.

Selain itu Novianto beserta Pengcab lainnya mohon kepada KONI Provinsi Bengkulu segera mengeluarkan surat agar KONI Kabupaten Bengkulu Selatan melaksanakan Musorkab Luar Biasa KONI Kabupaten Bengkulu Selatan