Pemprov Bengkulu Rancang Pengembangan Kawasan Kebun Tanaman Buah dan Obat

Kepala DTPHP Provinsi Bengkulu M. Rizon, S.Hut, M.Si saat mengikuti penanaman tanaman obat.--RENO/RB

BENGKULU, KORANRB.ID – Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu berkomitmen menciptakan pertanian yang berdaya saing.

Kadis TPHP Provinsi Bengkulu, M. Rizon, S.Hut, M.Si mengatakan salah satu komitmen agat tercipta pertanian yang memiliki daya saing yang kompatibel yakni dengan pencanganan pengembangan kawasan kebun tanaman buah dan tanaman obat.

“Ini merupakan langkah strategis kita untuk meningkatkan ketahanan pangan, ekonomi lokal, serta kesehatan masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan,” ungkap Rizon.

Rizon juga menyebutkan sektor tersebut juga merupakan salah satu komitmen program 100 hari Gubernur H. Helmi Hasan, SE, dan Wakil Gubernur Bengkulu, Ir. H. Mian.

BACA JUGA: Kuota SPMB Jalur Prestasi Ditambah, Ini Penjelasan Disdik Kota Bengkulu

Ia menargetkan pencanangan pengembangan kawasan kebun tanaman buah dan tanaman obat tersebut dapat menjadi titik awal bagi pengembangan agribisnis berbasis buah dan tanaman obat, khususnya di Provinsi Bengkulu.

“Sehingga dapat mendorong terciptanya sektor pertanian yang berdaya saing.

Kawasan ini nantinya menjadi pusat budidaya, penelitian, dan pengolahan tanaman buah serta herbal yang dapat meningkatkan pendapatan petani,” kata Rizon.

lanjut Rizon program pengembangan kawasan kebun tanaman buah dan tanaman obat tersebut melibatkan berbagai pihak, termasuk petani lokal, akademisi dan para pelaku usaha. Ia juga memastikan pengembangan kawasan tersebut juga akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

BACA JUGA:Dinkes Berharap Dukungan Pemdes Wujudkan Mukomuko Zero TBC

“Mulai dari penyediaan bibit unggul, pelatihan budidaya, hingga pemasaran hasil produksi,” ujar Rizon.

Sementara itu, Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu, RA. Denni, SH, MM menekankan pentingnya kolaborasi antar instansi, untuk menyukseskan program tersebut

“Ini bukan sekedar tanggung jawab Dinas TPHP saja, tetapi juga memerlukan dukungan dari OPD terkait lainnya. Terutama dari sisi pemanfaatan, pengolahan hingga pemasaran produk,” terang Denni.

Lebih lanjut Denni mengemukakan, program tersebut sejalan dengan visi-misi Gubernur Bengkulu, dalam membangun ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan