Stok Pangan Aman, Enggano Krisis Listrik dan BBM
PENJELASAN: Camat Enggano Susanto.--Foto:Istimewa.Koranrb.Id
ARGA MAKMUR,KORANRB.ID – Akses keluar masuk masyarakat Kecamatan Enggano Bengkulu Utara kembali terputus.
Tidak bisa berlayarnya kapal besar sebagai dampak pendangkalan alur di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu makin dirasakan masyarakat di Kecamatan Enggano Bengkulu Utara.
Bahkan saat ini kondisi Pulau Enggano bukan hanya krisis listrik yang sudah mulai dilakukan pembatasan sejak beberapa hari lalu. Masyarakat Enggano juga sudah mulai kehabisasn stok BBM.
Camat Enggano Susanto menerangkan jika saat ini stok pangan di Kecamatan Enggano masih aman hingga 3 bulan ke depan.
Ini setelah Pemkab Bengkulu Utara mengirimkan bahan pokok dalam program Gerakan Pangan Nasional.
“Untuk pangan memang ketersediaannya masih aman, masih bisa memenuhi kebutuhan masyarakat,” terang Susanto.
BACA JUGA:NIP Tuntas Diterbitkan, CPNS Bengkulu Utara Segera Dilantik
BACA JUGA:190 CJH Menginap Semalam di Asrama Haji Bengkulu, Sabtu Menuju Madinah
Namun kendala saat ini adalah ketersediaan bahan bakar minyak baik yang digunakan untuk listrik PLN maupun yang digunakan oleh masyarakat.
Termasuk untuk kendaraan anak-anak sekolah.
“Ini sangat mengkhawatirkan, karena kapal angkutan BBM sudah lama tidak masuk ke Enggano,” ujarnya.
Selain itu, dampak pendangkalan sungai tersebut juga sudah mengancam kondisi ekonomi masyarakat.
Sehingga masyarakat yang mengandalkan ekonominya dari hasil perkebunan pisang saat ini tidak bisa mendapatkan penghasilan.
Bukan hanya tidak mendapatkan penghasilan, masyarakat justru merugi karena pisang hasil panen yang tidak bisa dijual.