Verifikasi Data TPP ASN Sudah 90 Persen, Segera Dicairkan

CURUP — Proses verifikasi data sebagai salah satu syarat utama pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong kini memasuki tahap akhir.

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Rejang Lebong melaporkan hingga akhir April 2025 lebih dari 90 persen organisasi perangkat daerah (OPD) telah menyelesaikan proses verifikasi. 

Bahkan, sebagian besar OPD tercatat sudah mencapai hampir 100 persen kelengkapan data yang menjadi dasar pencairan TPP tahun ini.

Plt. Kepala BKPSDM Rejang Lebong, Budi Aprian menjelaskan verifikasi ini meliputi pengecekan administrasi kehadiran, kinerja harian, hingga laporan evaluasi tugas masing-masing ASN. 

BACA JUGA:Berani Palsukan Dokumen Daftar PPPK, Honorer Siluman Seluma Siap-Siap Diproses Hukum

BACA JUGA:Kanwil BPN Sebut Penerbitan Izin HGU PT RAA Bengkulu Tengah Butuh Waktu Lama

Proses ini menjadi penting untuk memastikan bahwa pemberian TPP tepat sasaran sesuai dengan kinerja dan disiplin pegawai.

"Hampir seluruh OPD sudah menyelesaikan verifikasi. Saat ini tinggal tahapan finalisasi dan penyesuaian data di beberapa unit kerja," ujar Budi.

Ia menambahkan, setelah tahap verifikasi rampung, BKPSDM akan menyerahkan hasilnya kepada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Rejang Lebong untuk diproses lebih lanjut menuju pencairan dana.

Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong menargetkan pembayaran TPP dapat dilakukan secara tepat waktu untuk mendukung kesejahteraan ASN serta meningkatkan motivasi kerja di lingkungan pemerintahan.

BACA JUGA:PT BNT Berikan Bantuan CSR Untuk Kantor Kecamatan Pondok Kelapa

BACA JUGA:Geger ! Seorang Pemuda di Seluma Ditemukan Tewas Gantung Diri, Ini Kronologisnya

Proses verifikasi ini sekaligus menjadi bagian dari upaya memperbaiki manajemen kepegawaian dan meningkatkan akuntabilitas pelayanan publik.

"Harapan kita ke depan proses ini semakin cepat dan lebih akurat, sehingga hak ASN bisa disalurkan tanpa kendala," pungkas Budi.