Kenapa Kita Bisa Mengapung di Laut Mati? Berikut 5 Faktanya!

Laut Mati. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

Sehingga ekosistemnya menjadi sangat berbeda dibandingkan dengan laut lainnya.

Namun demikian, penting untuk dicatat bahwa Laut Mati mengalami penurunan permukaan air yang signifikan akibat pengambilan air dari sungai-sungai yang mengalir ke dalamnya, seperti Sungai Yordan. 

Hal inilah yang menimbulkan kekhawatiran tentang keberlanjutan ekosistem dan potensi dampak lingkungan di masa depan.

BACA JUGA:Mengapa Ketupat Identik dengan Lebaran? Berikut 2 Fakta Sejarahnya!

3. Mineral yang menambah daya apung   

Dikutip dari laman Beyond Gravity, Laut Mati terkenal dengan kandungan mineralnya yang tinggi, yang memberikan berbagai manfaat kesehatan. 

Selain kemampuannya untuk membuat orang lebih mudah mengapung, mineral-mineral seperti magnesium, kalsium dan kalium memiliki efek positif pada kulit.

Magnesium, dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan hidrasi kulit.

BACA JUGA:Bikin Sejarah Penerbangan Berubah Total! Berikut 4 Fakta Pesawat Eksperimental

Sementara kalsium berperan dalam memperbaiki lapisan pelindung kulit. 

Kalium membantu menjaga keseimbangan cairan dalam sel-sel kulit dan bromida memiliki sifat menenangkan yang dapat membantu meredakan stres.

Banyak orang yang berkunjung ke Laut Mati tidak hanya untuk merasakan pengalaman unik mengapung di air yang sangat asin.

Namun demikian juga untuk mendapatkan manfaat terapeutik dari mineral-mineral tersebut. 

Selain itu, lumpur yang kaya mineral di tepi Laut Mati juga sering digunakan dalam perawatan kecantikan dan terapi kulit. 

BACA JUGA:Menilik 5 Fakta Sejarah Lebaran atau Idul Fitri

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan