Pelabuhan Pulau Baai Dilirik Presiden, Gubernur Helmi: Tidak Hanya Sekadar Dikeruk Saja, Bakal Direvitalisasi

FOKUS: Rapat pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai yang diikuti seluruh Forkopimda Provinsi Bengkulu, berlangsung di Kantor Gubernur Bengkulu, Selasa, 18 Maret 2025.--RENO/RB
BENGKULU, KORANRB.ID – Tidak hanya sekadar pengerukan, Alur Pelabuhan Pulau Baai bakal dilakukan revitalisasi.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu targetkan pertumbuhan ekonomi luar biasa.
Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE menerangkan saat ini pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai telah mendapat atensi dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
“Jadi persoalan pelabuhan kita inikan, persolan yang dampaknya besar terutama ekonomi.
BACA JUGA:Bulog Bengkulu Utara Serap 132 Ton Beras, Mayoritas dari Petani di Kabupaten Lebong
Awalnya memang beberapa kali rapat belum menemui keputusan antara asosiasi dan Pelindo.
Tapi Alhamdulillah ketika informasi ini kita sampaikan ke Bapak Presiden, atensi,” terangnya.
Ia menyebutkan setelah mendapati atensi dari Presiden Prabowo Subianto tersebut, PT Pelindo pusatlah yang langsung mengambil alih dari pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai tersebut.
Untuk melaksanakan proses pengerukan tersebut dianggaran sebesar Rp1 triliun.
BACA JUGA: Program Daerah di Tahun 2026 Sesuai Kemampuan Keuangan Daerah: Ini 4 Program Prioritas Bupati Nata
Dengan melibatkan seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) proyek tersebut tidak mendapati suatu halangan.
“Akan ada pertumbuhan ekonomi yang luar biasa, karena tidak boleh lagi hasil Bengkulu diekspor dari provinsi lain, seperti Sumsel, bukit asam dan lain-lain itu bisa kembali lagi,” tutur Helmi.
Helmi menyebutkan ada suatu kelebihan yang dimiliki oleh Pelabuhan Pulau Baai tersebut, yakni memiliki sesuatu yang lebih lengkap dari pada pelabuhan yang ada di Sumatera Selatan dan pelabuhan yang ada di Lampung.
Untuk itu, Helmi menyebutkan pengerukan tersebut tidak hanya sekadar pengerukan saja, melainkan revitalisasi untuk menunjang kelengkapan yang dimiliki Pelabuhan Pulau Baai tersebut.