Pemkab Bengkulu Tengah Lakukan Penanggulangan Bencana Alam

KORANRB.ID - Dalam kurun waktu beberapa minggu terakhir ini, Kabupaten Bengkulu Tengah dilanda bencana alam, mulai dari banjir, tanah longsor dan pohon tumbang.

Hal ini tak bisa dipungkiri mengingat Kabupaten Bengkulu Tengah memang masuk kedalam daerah yang rawan bencana alam. 

Dengan kondisi ini, tentu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah tidak tinggal diam dan akan melakukan penanggulangan bencana yang telah terjadi. Baik itu memberikan bantuan hingga mengambil tindakan pencegahan untuk kedepannya. 

Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.AP mengatakan, Pemkab Bengkulu Tengah melakukan penanggulangan terhadap bencana alam yang terjadi di Bengkulu Tengah.

BACA JUGA:Beri Catatan di Ranwal RPJMD Kepahiang 2025-2029

BACA JUGA:PT BNT Salurkan Bantuan Sembako Kepada Korban Banjir di 3 Desa

Baik itu memberikan bantuan sembako kepada korban banjir. Kemudian memastikan anak-anak korban banjir tidak putus sekolah dengan memberikan bantuan uang untuk membeli keperluan sekolah.

Hingga membantu membangun kembali dua unit rumah untuk warga yang rumahnya terseret banjir beberapa waktu lalu.

“Tentu kita sudah melakukan penanggulangan bencana alam. Dalam penanggulangan ini, kita tidak sendiri, karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu juga turut membantu kita,” ungkapnya.

Kemudian untuk pencegahan kedepannya, Pemkab Bengkulu Tengah berencana membangun tanggul di sungai rindu hati Desa Rindu Hati Kecamatan Taba Penanjung. 

BACA JUGA:5 CJH Batal Berangkat ke Tanah Suci, Tidak Lakukan Pelunasan Bipih

BACA JUGA:Sidak Kantor OPD, Wabup Bengkulu Tengah Temukan Bangunan Rusak

Pembangunan tanggul ini sebagai upaya pencegahan terjadinya banjir yang kerap terjadi diwilayah tersebut. Dengan pembangunan tanggul ini bisa menjadi solusi untuk mencegah terjadinya banjir yang kerap terjadi.

“Kades Rindu Hati telah menyampaikan usulan terkait pembangunan tanggul tersebut. Tentu permintaan ini akan segera kita tindaklanjuti dan akan kita pelajari, pembangunan tanggul ini wewenang siapa, apakah wewenang kita atau Pemprov,” ujarnya