Tanggapan Danrem Terkait Dugaan Oknum TNI Tembak Mati 3 Polisi Saat Penggerebekan Judi Sabung Ayam

KORANRB.ID - Komandan Korem (danrem) 043/Garuda Hitam (Gatam) Brigjen Rikas Hidayatullah angkat bicara terkait keterlibatan dua anggota TNI AD atas dugaan tewasnya 3 anggota polisi saat penggerebekan judi sabung ayam. 

Kepada awak media, Danrem memastikan akan memberikan sanksi tegas kepada oknum anggota TNI bila terlibat, yang saat ini masihd alam prises penyelidikan.  

"Saya sampaikan jika memang ada keterlibatan anggota kami dalam peristiwa ini, tentu akan ada sanksi tegas yang akan diberikan. Namun kami meminta waktu agar proses penyelidikan ini bisa segera terungkap seterang-terangnya," ujarnya. 

BACA JUGA:Kopka Basar Terduga Penembak Mati 3 Polisi Akhirnya Ditangkap PM, Penangkapan Berjalan Dramatis

BACA JUGA:Diduga Tembak Mati 3 Polisi di Lampung, Peltu Lubis Serahkan Diri, Kopka Basar Masih Diburu

Selanjutnya, Danrem juga menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga besar Polri, atas gugurnya 3 anggota Polri dalam menjalankan tugas. 

"Kami dari TNI menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas peristiwa ini. Semoga anggota Polri yang gugur saat bertugas dilapangkan kuburnya dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ujarnya. 

Ditambahkan Danrem, saat ini pihaknya sedang melakukan investigasi bersama Polda Lampung untuk mengungkap perkara tersebut secara terang benderang.

Ia juga memastikan dalam proses penanganan kasus ini  tidak akan ada yang ditutup-tutupi, jika memang terbukti bersalah, oktum TNI itu akan ditindak tegas sesuai aturan.

BACA JUGA:Kasus Ternak Ngorok Terus Bertambah, Minta Jangan Lepas Liarkan Ternak

BACA JUGA:Mirip Batu! Berikut 5 Fakta Unik Living Rock Cactus, Tanaman Langka

“Kami pastikan hasil investigasi bersama ini nanti akan sangat transparan. Apabila nanti ditemukan indikasi dan terbukti, pasti akan kami proses sesuai dengan apa yang telah dilakukan," demikian Danerem.

Terpisah, Kapolda Lampung, Irjen Helmi Santika mengatakan pihaknya akan bekerjasama dengan Korem untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut.

“Kami akan mengungkap peristiwa ini secara terang benderang dan juga transparan, bersama Korem Garuda Hitam dan Pangdam Sriwijaya," kata Helmi.