Pembersihan Longsor di Taba Padang Rejang Lebong Selesai, Kendaraan Sempat Mengular 3 Km

Reporter: Abdilatul Fatwa |

Editor: Riky Dwiputra |

Senin , 17 Mar 2025 - 23:23

Bulldozer saat membersihkan sisa material longsor di Desa Taba Padang Kecamatan Binduriang.--Abdi/RB

KORANRB.ID - Pembersihan material longsor di Desa Taba Padang Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong dilakukan hingga Senin malam, 17 Maret 2025.

Diketahui, akibat longsor tersebut ratusan kendaraan terpaksa menunggu pembersihan material longsor terlebih dahulu.

Hingga membuat kemacetan panjang sepanjang 3 km.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejang Lebong, Salahudin, menyampaikan, proses pembersihan material longsor yang menutup jalan lintas Curup–Lubuk Linggau di Desa Taba Padang, Kecamatan Binduriang, masih terus berlangsung hingga Senin malam.

Arus lalu lintas normal kembali sekitar pukul 20.00 hingga 21.00 WIB.

"Proses pembersihan sedang berjalan sedikit lagi selesai, dan diperkirakan akan kendaran akan normal melintas pukul 20.00 sampai 21.00 WIB," terang Salahudin, Senin, 17 Maret 2025.

Salahudin menyampaikan, pembersihan material longsor tersebut pihaknya telah mengerahkan tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, dan Dinas PUPR, Damkar untuk mempercepat pembersihan material longsor berupa tanah, batu, dan batang kayu yang menutup seluruh badan jalan.

Selain personel, BPBD juga menurunkan satu unit alat berat berupa bulldozer untuk memindahkan material longsor yang cukup tebal dan berat.

"Kami kerahkan tim gabungan dan satu alat berat untuk membantu mempercepat proses ini, dan tentunya satu unit bulldozer," ujar Salahudin.

Lebih lanjut, Salahudin mengatakan, cuaca juga menjadi kendala lambatnya pembersihan material longsor.

pembersihan longsor di taba padang rejang lebong selesai, kendaraan sempat mengular 3 km                            koranrb.id - pembersihan material longsor di desa taba padang kecamatan binduriang kabupaten rejang lebong dilakukan hingga senin malam, 17 maret 2025.
diketahui, akibat longsor tersebut ratusan kendaraan terpaksa menunggu pembersihan material longsor terlebih dahulu.
hingga membuat kemacetan panjang sepanjang 3 km.
kepala badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) rejang lebong, salahudin, menyampaikan, proses pembersihan material longsor yang menutup jalan lintas curup–lubuk linggau di desa taba padang, kecamatan binduriang, masih terus berlangsung hingga senin malam.
baca juga:walikota bengkulu siapkan reward umrah gratis untuk asn, ini kriteria penerimanya
baca juga:dewan minta pemerintah carikan lokasi baru untuk pedagang taman merdeka
 arus lalu lintas normal kembali sekitar pukul 20.00 hingga 21.00 wib. 
"proses pembersihan sedang berjalan sedikit lagi selesai, dan diperkirakan akan kendaran akan normal melintas pukul 20.00 sampai 21.00 wib," terang salahudin, senin, 17 maret 2025.
salahudin menyampaikan, pembersihan material longsor tersebut pihaknya telah mengerahkan tim gabungan yang terdiri dari bpbd, tni, polri, dan dinas pupr, damkar untuk mempercepat pembersihan material longsor berupa tanah, batu, dan batang kayu yang menutup seluruh badan jalan. 
selain personel, bpbd juga menurunkan satu unit alat berat berupa bulldozer untuk memindahkan material longsor yang cukup tebal dan berat.
baca juga:dukung program prioritas bupati, rsud lebong akan tambah 6 unit alat cuci darah 
baca juga:jelang psu pilkada bengkulu selatan, okp dan mahasiswa ingatkan kpu 
"kami kerahkan tim gabungan dan satu alat berat untuk membantu mempercepat proses ini, dan tentunya satu unit bulldozer," ujar salahudin.
lebih lanjut, salahudin mengatakan, cuaca juga menjadi kendala lambatnya pembersihan material longsor.
dimana, pemberihan material longsor dilakukan dengan kondisi hujan lebat yang terus mengguyur. "iya kondisi hujan turun menjadi penghambat juga, karena kita tidak bisa terlalu leluasa," terang salahudin.
untuk itu, ia mengimbau masyarakat, khususnya pengendara yang hendak melintas dari curup menuju lubuk linggau maupun sebaliknya, agar bersabar dan tidak memaksakan diri melintas sebelum jalur benar-benar aman. 
baca juga:rp200 miliar untuk perbaikan jalan lintas lebong-rejang lebong 
baca juga:ratusan guru pai minta tpg dicairkan, ternyata ini penyebab tpg belum bisa dibayar
"kami mohon masyarakat menunda perjalanan sementara waktu sampai jalur kembali normal. keselamatan harus diutamakan," tambah salahudin.
salahudin juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada, mengingat intensitas hujan yang masih tinggi berpotensi menimbulkan longsor susulan. 
"kondisi cuaca masih rawan. kami imbau warga berhati-hati dan mengikuti arahan petugas di lapangan," tutup salahudin.
saat ini, proses pembersihan terus dikebut agar jalur utama tersebut bisa segera dilalui kembali dan aktivitas masyarakat bisa normal.
baca juga:gubernur helmi minta pemkab lebong data semua anak yatim 
baca juga:target menang psu, 3 paslon pilkada bengkulu selatan siapkan ini
"kami minta untuk koperatif, dan kami bersama yang lain tengah bergerak cepat membersihkan material sisa longsor ini," ungkap salahudin.
sementara itu, kapolres rejang lebong akbp. eko budiman sik, mik, msi melalui kasi humas polres rejang lebong, akp. sinar simanjuntak mengatakan, saat ini pembersihan material longsor hampir selesai.
"kini hanya lagi mengevakuasi kendaraan mobil boks yang saat kejadian terdampak," sampai akp. simanjuntak.
lebih lanjut, untuk kondisi pengendara mobil boks tersebut, baik itu sopir maupun penumpangnya tidak mengalami luka serius.
"itu mobil perusahaan djarum, tidak apa-apa. baik sopirnya maupun penumpangnya," ujar simanjuntak.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 18 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan