Jelang Idul Adha, Pemkab Seluma Usulkan 900 Dosis Vaksin PMK

Selasa 29 Apr 2025 - 22:16 WIB
Reporter : M.Zulkarnain Wijaya
Editor : Ade Haryanto

Jika tidak segera turun, dikhawatirkan pendataan dan pemeriksaan hewan kurban menjadi tidak optimal.

Dengan berbagai langkah antisipasi ini, Pemkab Seluma berharap momentum Idul Adha tahun ini bisa berjalan lancar tanpa gangguan kesehatan hewan, sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam melaksanakan ibadah kurban.

“Kami sangat berharap dukungan dari provinsi.

Jika vaksinnya sudah tiba, tim kami siap turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan dan penyuntikan vaksin ke hewan-hewan ternak di seluruh wilayah Seluma,”jelas Hendry.

BACA JUGA:Bupati Rejang Lebong Akan Kukuhkan Ketua TP PKK Periode 2025-2030

Sejauh ini, diakui Hendry tahun ini memang sudah ada 2.250 vaksinasi yang disalurkan kepada 2.250 yang ada di Kabupaten Seluma, namun itu belum cukup untuk mengcover jumlah sapi yang ada di Kabupaten Seluma.

“Vaksinasi ini tidak hanya ditujukan kepada sapi yang berisiko tertular PMK, namun secara keseluruhan agar kasus serupa tidak kembali terulang,” ujar Hendri.

Diketahui bahwa, penyakit PMK sempat menyerang  249 ekor sapi di Kabupaten Seluma.

Namun, berkat respons cepat dari petugas dan kesadaran peternak dalam melaporkan gejala awal, kondisi dapat dikendalikan.

BACA JUGA:20 Titik Perbaikan Jalan Masuk Tahap Lelang, Mei Pekerjaan Sudah Dimulai

Dari total tersebut, sebanyak 224 ekor sapi dilaporkan telah sembuh, sedangkan 2 ekor sapi terpaksa dipotong oleh pemiliknya karena kondisinya memburuk.

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sendiri adalah penyakit hewan yang sangat menular dan disebabkan oleh virus dari keluarga Picornaviridae, genus Aphthovirus.

Penyakit ini menyerang hewan berkuku genap seperti sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi.

Gejala umum dari PMK meliputi demam tinggi, air liur berlebihan, luka pada mulut, serta pembengkakan dan luka pada kaki hewan, yang dapat menyebabkan pincang bahkan lumpuh.

BACA JUGA:201 SR Gratis Telah Terpasang, Target Pasang 500 SR

“Gejalanya sangat khas. Sapi biasanya tidak mau makan karena sariawan di mulut, keluar air liur terus-menerus, dan kesulitan berjalan. Kalau tidak cepat ditangani, kondisi ini bisa berakibat fatal dan berpotensi menyebar ke hewan lainnya,” pungkas Hendry. 

Kategori :