SELUMA, KORANRB.ID – Menyambut datangnya Hari Raya Idul Adha 2025, Pemerintah Kabupaten Seluma melalui Dinas Pertanian terus bersiap untuk memastikan kesehatan hewan kurban, khususnya sapi dan kerbau.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan yakni mengusulkan sebanyak 900 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada Dinas Peternakan Provinsi Bengkulu.
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi risiko penyebaran PMK yang berpotensi muncul akibat tingginya lalu lintas ternak menjelang hari raya.
Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial, M. Si melalui Kabid Peternakan, Hendry Aritonang, disampaikan bahwa usulan tersebut sudah dikirim ke tingkat provinsi, namun hingga saat ini belum juga diakomodir.
BACA JUGA:Pendirian Satu Dapur Umum Untuk MBG Diprediksi Habiskan Rp2,8 Miliar
“Kami sudah mengajukan sekitar 900 dosis vaksin ke Dinas Peternakan Provinsi Bengkulu untuk pelaksanaan vaksinasi hewan kurban.
Tapi sampai sekarang, kami masih menunggu kepastian distribusi,” ujar Hendry.
Menurutnya, kegiatan vaksinasi seharusnya sudah mulai dilakukan mengingat waktu Idul Adha semakin dekat dan aktivitas jual beli ternak mulai meningkat.
Namun, keterbatasan pasokan vaksin dari provinsi menjadi hambatan utama.
BACA JUGA:Bupati Akan Lepas 228 CJH Rejang Lebong ke Tanah Suci
Padahal, vaksinasi sangat penting agar hewan-hewan kurban yang akan dijual dan dikurbankan benar-benar dalam kondisi sehat dan layak konsumsi.
“Vaksinasi ini penting, apalagi hewan yang datang dari luar daerah harus benar-benar dipastikan tidak membawa penyakit.
Ini demi menjaga kesehatan masyarakat dan kualitas daging kurban,” tambah Hendry.
Ia pun berharap, distribusi vaksin dari provinsi bisa segera dilakukan agar proses vaksinasi dapat segera dimulai oleh tim peternakan Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:Kejari Gelar Sertijab dan Pelantikan Kasi Pidsus, Kajari: Jalankan Tugas Secara Maksimal