Dapat Bantuan 100 Kontainer, Dedy Siap Tuntaskan Permasalahan Sampah

Rabu 05 Mar 2025 - 23:30 WIB
Reporter : Reno/Leo
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

KORANRB.ID – Wali Kota Bengkulu, Dr. Dedy Wahyudi, SE, MM siap menuntaskan permasalahan sampah di Kota Bengkulu dengan bantuan 100 kontainer dari Pemerintah Provinsi (Pemrov) Bengkulu.

Ia menerangkan, pemberian 100 kontainer sampah yang diberikan oleh Pemprov Bengkulu tersebut atas dasar kebutuhan yang memang mendasar di Kota Bengkulu.

“Pak Gubernur menanyakan kota (Pemkot, red) Bengkulu butuh apa, saya bilang butuh mobil dan kontainer sampah,” terang Dedy.

Dedy menyebutkan pemberian tersebut tentunya sesuai dengan kondisi yang ada di Kota Bengkulu yang memang memerlukan adanya kontainer sampah, telebih menurutnya Kota Bengkulu merupakan wajah dari Provinsi Bengkulu itu sendiri sehingga lingkungan yang bersih dan tertata harus disiapkan.

BACA JUGA:Daftar Harga Barang di 11 Titik Pasar Murah Bengkulu Selatan

BACA JUGA:15 Titik Pasar Murah di Kaur Mulai Buka 10 Maret

“Kota Bengkulu itu teras dari Provinsi Bengkulu, jadi kita harus jadikan ibu kotanya Provinsi Bengkulu ini kota yang bersih nyaman, aman dan destinasi yang ramah bagi wisatawan,” terang Dedy.

Dengan sejumlah bantuan kontainer sampah tersebut, Dedy berharap dapat menyelesaikan masalah sampah yang ada di Kota Bengkulu dan akan disiapkan di tiap kecamatan yang di Kota Bengkulu.

Kolaborasi antara Pemprov Bengkulu dan Pemkot Bengkulu tentunya menjadi harapan dari masyarakat menuju pembangunan daerah yang berkemajuan.

//Berbahaya, Pembersihan Sampah di Jembatan Rawa Makmur Ditunda  

Pembersihan sampah di jembatan Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Bangka Hulu, Kota Bengkulu yang diinisiasi warga terpaksa tertunda.

BACA JUGA:Ada yang Salah, Elpiji 3 Kg Sudah Tembus Rp40 Ribu per Tabung

BACA JUGA:Warisan Utang Kegiatan Fisik 2024 Jadi Sorotan, Bupati Seluma Pastikan Segera Lakukan Kajian

Hal tersebut lantaran dinilai membahayakan warga. 

Sampah yang menumpuk tidak hanya mengganggu lingkungan, tetapi juga berpotensi merusak pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang berada di samping jembatan serta mencemari sungai di bawahnya.  

Kategori :