Kuota SPMB Jalur Prestasi Ditambah, Ini Penjelasan Disdik Kota Bengkulu

BERSIAP : Para siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 19 Kota Bengkulu sedang bersiap masuk kelas.--WEST JER TOURINDO/RB

BENGKULU, KORANRB.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Pendidikan Kota Bengkulu menyatakan bahwa Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk jalur prestasi mengalami peningkatan kuota menjadi 35 persen dari yang sebelumnya hanya 30 persen.

"Berkaitan dengan SPMB baru akan kita rampungkan.

Kita mengacu pada Permendiknas dan akan berlaku pada tahun ajaran baru tepatnya Mei 2025," ungkap Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Ilham Putra, SH.

Pada sistem SPMB 2025 untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) terdapat tiga jalur yang terdiri atas jalur afirmasi 25 persen yang sebelumnya 15 persen, jalur mutasi lima persen yang sebelumnya 15 persen dan jalur domisili yang mencapai 70 persen.

BACA JUGA:Stok Pangan Aman, Enggano Krisis Listrik dan BBM

Kemudian untuk tingkat SMP terdapat empat jalur yaitu zonasi atau domisili 40 persen yang sebelumnya 50 persen, jalur afirmasi 20 persen yang sebelumnya 15 persen, jalur prestasi 35 persen yang sebelumnya 30 persen, dan jalur pindah orang tua atau mutasi lima persen.

Saat ini pihaknya tengah membahas petunjuk teknis (juknis) terkait pelaksanaan SPMB tingkat SD serta SMP, dan ditargetkan selesai bulan ini.

Untuk pembahasan Juknis tersebut dilakukan setelah pihaknya menerima surat keputusan (SK) dari Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan terkait dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis terkait penerimaan siswa tahun ajaran baru.

BACA JUGA:NIP Tuntas Diterbitkan, CPNS Bengkulu Utara Segera Dilantik

Sebab, pelaksanaan SPMB akan dilaksanakan pada Juni 2025 dan dimulai dengan sistem domisili atau lingkungan yang sebelumnya bernama zonasi.

“Untuk pembahasan juknis itu sudah rampung dan untuk SMP memang ada perubahan seperti apa yang kami sampaikan tadi,” terang Ilham.

Lebih lanjut Ilham mengatakan bahwa pada jalur domisili pihaknya sebelumnya bekerjasama dengan Telkom dalam sistem verifikasi alamat, dan tahun ini, kemungkinan kerja sama bisa dilakukan dengan penyedia layanan lain.

"Saat ini kita lagi jajaki apakah kita tetap menggunakan Telkom, atau memang ada provider lain yang akan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Pendidikan," tutup Ilham.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan