Menperin Bertemu Delegasi Industri Korea Selatan, Ada Tambah Investasi

PERTEMUAN: Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita bersama Chairman Federation of Korea Industry (FKI), Shin Dong Bin.-foto: kemenperin.go.id/koranrb.id-

KORANRB.ID - Indonesia dan Korea Selatan berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama yang komprehensif, termasuk dalam pengembangan di sektor industri manufaktur guna memacu perekonomian kedua negara. Hubungan diplomatik kedua negara telah terjalin cukup lama dan erat, di mana pada 2025 ini memasuki usia 52 tahun.

“Kami berharap potensi kerja sama ekonomi dan industri antara Indonesia dan Korea Selatan dapat semakin meningkat dan diperkuat,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita seusai melakukan pertemuan dengan Chairman Federation of Korea Industry (FKI) Shin Dong Bin beserta delegasi di Jakarta, Selasa, 29 April 2025 dilansir dari laman kemenperin.go.id.

Menperin mengemukakan, sebagai pembina industri, Kementerian Perindustrian RI terus berupaya untuk turut memastikan investasi dari pelaku industri di tanah air berjalan baik.

“Karena investasi yang mereka bawa harus win-win, Indonesia win, Korea juga harus win,” terangnya.

Menperin menyampaikan, pertemuannya dengan delegasi FKI diharapkan dapat membawa dampak positif terhadap keberlangsungan usaha mereka di Indonesia.

BACA JUGA:Donor Darah Agenda Rutin Astra Motor Bengkulu

BACA JUGA:Cegah Pencemaran, Akselerasi Ekosistem Industri Berkelanjutan

“Dari informasi mereka, kami mengetahui apa saja yang dibutuhkan atau menjadi hambatan di lapangan,” ucapnya.

Menurut Agus, sejumlah perusahaan Korea Selatan telah memberikan kontribusi signifikan terhadap lanskap industri Indonesia, yang di antaranya meliputi sektor elektronik, otomotif, teknologi hijau, dan transformasi digital.

“Pada pertemuan hari ini, kami membahas beberapa isu industri, antara lain pengembangan industri manufaktur dan industri lokal, industri hijau dan transformasi digital, serta industri halal,” ungkapnya.

Para delegasi FKI berkomitmen akan ikut berpartipasi dalam membangun ekonomi di Indonesia melalui investasinya, ada yang ingin membangun pabrik baru dan ada pula yang ingin memperluas usahanya atau ekspansi. 

“Artinya, mereka melihat prospek Indonesia sebagai negara tujuan utama investasi masih sangat baik,” tandasnya.

Bahkan, salah satu perusahaan Korea Selatan ada yang berminat akan memberikan proposal investasi ke Danantara.

BACA JUGA:Kenaikan Harga TBS Sawit Berkala, Wagub Mian Minta Petani Bersabar

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan