Kenaikan Harga TBS Sawit Berkala, Wagub Mian Minta Petani Bersabar

KERJA: Salah satu petugas di PKS di Kabupaten Mukomuko saat membongkar muatan dari mobil pengakut beberapa waktu lalu.--RENO/RB

BENGKULU, KORANRB.ID – Wakil Gubernur Ir. H. Mian meminta agar para petani kelapa sawit di Bengkulu bersabar. Sebab harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit bakal naik secara berkala.

Sebab Pemprov sudah menetapkan harga pembelian TBS yang sudah disepakati bersama dengan asosiasi pengusaha kelapa sawit.

Mian menuturkan hal tersebut dibuktikan dengan kenaikan harga oleh Pabrik Kelapa Sawit (PKS) secara berkala dalam 3 minggu terakhir.

Kenaikan harga sawit ini sudah mencapai Rp300 per kilogram jika dibandingan saat ia menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Satpol PP Akan Tertibkan PKL Depan PTM Muara Aman

“Ya harganya sekarang sudah naik secara berkala, naik sebesar Rp300, dari awalnya Rp2.500 naik menjadi Rp2.800,” tutur Mian.

Selain harga tersebut ada beberapa harga yang sudah hampir menyentuh Rp3 ribu seperti yang terjadi di PKS Puding Mas dan PKS Sumindo.

Mian menyebutkan bahwa penetapan tersebut tidak bisa lakukan secara langsung, namun naik secara berkala, sebab ada beberapa hal yang dihadapi oleh PKS.

“Kita pahami juga terutama perusahaan-perusahaan yang wilayah sini terdapak oleh pendangkalan alur,” terang Mian.

BACA JUGA:8 Developer Ajukan Perizinan Pembangunan Perumahan

Atas hal tersebut, Mian menyebutkan Pemprov Bengkulu tidak bisa terus menerus melakukan penekanan, sebab operasional yang mereka keluarkan akibat kondisi alur lebih besar.

Namun untuk perusahaan yang menggunakan pelabuhan teluk bayur yang tidak terdampak kondisi sulit tentunya terus diingatkan agar membeli TBS Kelapa Sawit dari petani sesuai dengan Harta Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan bersama beberapa waktu lalu.

“Prinsipnya 3 pilar yang harus dipertahankan, masyarakat, pemerintah dan dunia usaha, kalau dunia usaha sudah melenceng terlalu jauh. Kita kendalikan,” beber Mian.

Diberitakan sebelumnya, Aliansi petani kelapa sawit, menggelar demonstrasi di depan Kantor Gubernur Bengkulu pada Senin 28 April 2025.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan