Bedah 40 Rumah Terhambat Anggaran Pendamping

MUKOMUKO,KORANRB.ID – Tahun ini seharusnya menjadi tahun penuh harapan bagi 40 keluarga miskin di Kabupaten Mukomuko. 

Pasalnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) telah merancang untuk melaksanakan program bedah rumah dengan sasaran 40 unit rumah tak layak huni (RTLH). 

Terbagi atas 30 unit RTLH di Kecamatan Selagan Raya dan 10 unit di Kecamatan Lubuk Pinang. 

Namun, hingga akhir April, program bedah RTLH yang sudah lama dinanti oleh warga miskin ini belum juga dimulai. 

Penyebabnya, program bedah rumah terhambat anggaran pendamping yang seharusnya mendukung kegiatan tersebut. Pemkab Mukomuko tak memiliki ketersediaan anggaran pendamping 

Kepala Dinas Perkim Kabupaten Mukomuko, Suryanto, M.Si mengatakan, dana untuk program bedah 40 unit RTLH sudah ada, namun anggaran pendamping untuk mendukung pelaksanaan kegiatan dari awal hingga selesai tidak ada sama sekali.

“Kami tidak memiliki anggaran pendamping untuk menjalankan program bedah rumah. Padahal kami harus melakukan kegiatan prakondisi hingga pascapelaksanaan. Inilah yang menjadi masalah kami sekarang. Padahal selama kegiatan itu berjalan, harus mendapatkan pendampingan dari petugas,” kata Suryanto.

BACA JUGA:Penilaian MCP KPK, Kabupaten Mukomuko Posisi 7 di Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:6 Kepsek Pensiun, Penunjukan Plt Tunggu SK Bupati

Meskipun tanpa anggaran yang memadai, Suryanto dan timnya tetap berusaha agar program ini tetap berjalan. 

Namun, tak ditampiknya ada kekhawatiran terkait isu mutasi jabatan yang terus berkembang. 

Jika mutasi jabatan benar-benar terjadi, masalah terkait program bedah rumah akan menjadi beban yang harus dipikulnya.

“Saya tidak mau jika nanti program ini bermasalah, justru saya yang harus menanggungnya. Makanya, kita tunggu dulu kebenaran soal kabar mutasi jabatan. Kalau saya masih dipakai, saya akan tetap mengajukan pencairan anggaran untuk kegiatan ini meski tanpa dukungan anggaran yang jelas,” sampainya.

Program bedah rumah ini, lanjut Suryanto, direncanakan memberikan bantuan sebesar Rp20 juta untuk setiap unit RTLH yang akan diperbaiki.