Satpol PP Patroli 4 Kali Perminggu, Sasarannya Kenakalan Remaja hingga Prostitusi

ANGKUT: Satpol PP Seluma saat mengamankan pelajar yang bolos.-- zulkarnain/rb
SELUMA, KORANRB.ID - Aksi patroli Satpol PP Seluma yang melakukan penjaringan terhadap 11 pelajar pada Senin lalu ternyata meraih kesan positif di tengah masyarakat, baik secara langsung maupun di media sosial.
Rencananya Satpol PP Seluma akan menggiatkan patroli rutin sebanyak 4 kali perminggunya.
Ini disampaikan Plt. Kepala Satpol PP dan Damkar Seluma, H. Hendarsyah melalui Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum (KKU), Herri Juliadi.
Selain untuk memang berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat, Satpol PP mengakui bahwa memang sudah banyak warga yang resah akan adanya kenakalan remaja hingga prostitusi yang ada di Kabupaten Seluma, terutama di Tais yang merupakan pusat ibukota.
BACA JUGA:Bupati Teddy Pegang Data 761 Honorer Siluman Daftar PPPK di Seluma
Jika sesuai rencana, jadwal patroli rutin akan dilakukan 2 kali pada malam hari, dan 2 kali pada siang hari.
Jadwal malamnya seperti biasa, yakni Kamis malam dan Sabtu Malam, sedangkan untuk patroli siang memang tidak dipublikasikan agar menjadi shock teraphy bagi pelajar yang mencoba bolos sekolah.
"Karena kita banyak masukan dan mendukung program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Seluma, rencananya mulai saat ini kita giatkan patroli 4 kali perminggu.
Siang 2 kali dan malam 2 kali, patroli siang memang kita khususkan untuk memantau pelajar yang bolos sekolah dan memilih nongkrong di sekitaran Tais," sampai Herri.
BACA JUGA:Bupati Seluma Lantik Pelaksana Duta Pancasila Paskibraka Indonesia, Ini Nama-namanya
Ditambahkan Hendarsyah, patroli rutin merupakan salah satu program prioritas, ini akan dilakukan pada malam maupun siang hari.
Ia menilai, intensitas patroli sangat penting untuk menekan angka gangguan ketertiban umum yang kerap terjadi belakangan ini.
Hendarsyah menyoroti fenomena pelajar yang bolos sekolah pada jam belajar.
Ia menilai kondisi ini harus menjadi perhatian serius, karena perilaku membolos sekolah bisa menjadi pintu awal menuju kenakalan remaja.