Pendirian Satu Dapur Umum Untuk MBG Diprediksi Habiskan Rp2,8 Miliar

Ketua DPRD Rejang Lebong, Juliansyah Yayan.-foto: abdi/koranrb.id-

CURUP - DPRD Kabupaten Rejang Lebong mendirikan satu dapur untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang membutuhkan dana sekitar Rp2,8 miliar.

Hal ini terungkap saat pimpinan DPRD Rejang Lebong menerima kunjungan Kapolres Kabupaten Rejang Lebong beberapa waktu lalu.

"Dari silaturahmi kita bersama Kapolres Rejang Lebong, biaya pendirian dapur MBG itu memakan anggaran hingga Rp2,8 miliar satu dapurnya," ungkap Ketua DPRD Rejang Lebong, Juliansyah Yayan.

Yayan mengatakan, pendirian dapur MBG itu juga harus memilki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL). Realisasi MBG juga memerlukan pembahasan yang serius mengingat dalam pelaksanaan program membutuhkan kolaborasi dari pihak ketiga, pemerintah daerah dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dari Badan Gizi Nasional (BGN).

BACA JUGA:Bupati Akan Lepas 228 CJH Rejang Lebong ke Tanah Suci

BACA JUGA:Kejari Gelar Sertijab dan Pelantikan Kasi Pidsus, Kajari: Jalankan Tugas Secara Maksimal

"Program ini tidak bisa dijalankan oleh orang pribadi, ada kerjasama dengan Badan Gizi Nasional," ungkap Yayan.

Yayan juga menerangkan, dari silaturahmi itu juga didapati bahwa pihak Polres juga akan segera mendirikan dapur umum yang akan digunakan untuk memproduksi makanan yang digunakan untuk program MBG. 

"Kapolres dan pihak ketiga akan melakukan audiensi dan menyampaikan kepada kita bagaimana mekanisme membuat dapur umum," beber Yayan.

Kendati demikian, Yayan sangat mendukung realisasi program nasional dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto itu di wilayah Rejang Lebong. 

BACA JUGA:Bupati Rejang Lebong Akan Kukuhkan Ketua TP PKK Periode 2025-2030

BACA JUGA:20 Titik Perbaikan Jalan Masuk Tahap Lelang, Mei Pekerjaan Sudah Dimulai

Sedangkan terkait dengan berapa titik lokasi yang bakal didirikan dapur umum, Yayan menyebut hal ini perlu koordinasi dengan pihak terkait terlebih dahulu. Ia  akan segera meminta pendataan siswa yng dilakukan Disdikbud Rejang Lebong.

"Kita mengambil data dulu dari Disdikbud. Informasinya untuk satu dapur itu mencover untuk 3 ribu siswa. Minimal ada 15 titik (dapur umum, red) di Rejang Lebong ini," kata Yayan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan