Menilik 4 Hewan Tidak Buang Air Besar

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Selasa , 29 Apr 2025 - 13:16

Kupu-kupu. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

menilik 4 hewan tidak buang air besar                            bengkulu, koranrb.id- di alam, terdapat berbagai macam cara hewan mengelola limbah yang dihasilkan dari proses pencernaannya.
adaptasi tersebut menunjukkan betapa beragamnya cara hewan beradaptasi dengan lingkungannya dan bagaimana mereka mengelola sumber daya yang tersedia. 
tentunya setiap spesies memiliki strategi yang berbeda untuk bertahan hidup, hal ini tergantung pada kebutuhan dan kondisi habitatnya.
yuk, simak 4 hewan tidak buang air besar, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
baca juga:sempat menghilang! berikut 4 fakta unik ekidna attenborough, mamalia primitif
baca juga:kendalikan populasi serangga! berikut 5 fakta unik downy woodpecker
1. lalat capung
dikutip dari laman a-z animals, lalat capung, atau yang lebih dikenal sebagai capung, memiliki siklus hidup yang unik dan menarik. 
lalat capung mengalami metamorfosis yang terdiri dari beberapa tahap seperti, telur, nimfa (larva) dan dewasa. 
nimfa capung hidup di air dan dapat bertahan selama beberapa bulan hingga beberapa tahun, tergantung pada spesiesnya. 
baca juga:mamalia hingga burung! berikut 3 hewan yang ternyata bisa ditunggangi
baca juga:punya bulu berkilau! berikut 5 fakta unik burung jacamar, pemburu serangga
setelah melalui proses metamorfosis, maka capung dewasa muncul dan memiliki fokus utama pada reproduksi.
uniknya, capung dewasa tidak memiliki sistem pencernaan yang berfungsi untuk makan dalam arti yang sama seperti hewan lainnya. 
mereka tidak memiliki mulut yang berfungsi untuk mengunyah makanan, dan sebagian besar waktu mereka dihabiskan untuk mencari pasangan. 
setelah kawin, lalat capung jantan biasanya mati dan betina akan bertelur sebelum akhirnya juga mati, sering kali karena kelelahan setelah proses reproduksi.
baca juga:wow! berikut 5 mamalia yang bisa bertahan hidup tanpa minum air
baca juga:jadi hama yang merugikan! berikut 5 serangga yang hidup berkoloni
siklus hidup dan perilaku capung tersebut menunjukkan betapa pentingnya reproduksi dalam kehidupan mereka.
walaupun waktu hidup lalat capung relatif singkat.
2. ubur-ubur
dikutip dari laman the conversation, ubur-ubur mempunyai sistem pencernaan yang cukup unik dibandingkan dengan banyak hewan lainnya. 
baca juga:makanan tergantung musim! berikut 6 fakta unik sable, mamalia kecil yang hidup di permukaan tanah
baca juga:serangga ganas dan teritorial! berikut 5 fakta unik kupu-kupu admiral merah
setelah ubur-ubur menangkap mangsanya, maka mereka memindahkan makanan tersebut ke dalam mulut dan rongga perutnya.
hal ini di mana enzim pencernaan mulai bekerja untuk memecah makanan menjadi nutrisi yang dapat diserap. 
proses tersebut mirip dengan pencernaan yang terjadi di perut manusia, meskipun dengan mekanisme yang berbeda.
karena ubur-ubur hanya mempunyai satu lubang di tubuhnya, yaitu mulut yang juga berfungsi sebagai saluran pembuangan, maka limbah hasil pencernaan dikeluarkan kembali melalui mulut. 
baca juga:mamalia herbivora! berikut 5 fakta unik dugong, bisa hidup puluhan tahun
baca juga:memangsa siput dan serangga! berikut 5 ular tidak makan daging
kotoran yang dikeluarkan biasanya berbentuk zat seperti lendir, yang merupakan hasil dari proses pencernaan. 
hal tersebut menunjukkan adaptasi unik ubur-ubur dalam mengelola makanan dan limbah, serta cara mereka bertahan hidup di lingkungan laut.
3. kupu-kupu
dikutip dari laman national wildlife federation, kupu-kupu memiliki mulut berbentuk tabung yang disebut proboscis, yang memungkinkan mereka untuk menghisap nektar dari bunga. 
baca juga:sering dikira dugong! berikut 6 fakta unik lembu laut, mamalia gemoy pemakan rumput
baca juga:serangga invasif! berikut 5 fakta lalat lentera tutul
karena kupu-kupu tidak mengonsumsi makanan padat, maka proses pencernaan mereka berbeda dari hewan lain yang memerlukan makanan padat.
kupu-kupu juga mempunyai cara unik dalam mengelola cairan yang mereka konsumsi. 
sebagian besar cairan yang mereka ambil digunakan untuk kebutuhan tubuh mereka.
selain itu, kelebihan cairan dikeluarkan dalam bentuk semprotan halus atau limbah cair. 
baca juga:mamalia raksasa! berikut 5 fakta unik giant anteater, pemakan semut
baca juga:pura-pura terluka! berikut 5 fakta unik crimson chat, pemakan serangga dan nektar 
hal ini adalah adaptasi yang membantu mereka tetap ringan dan efisien saat terbang.
uniknya, meskipun kupu-kupu tidak buang air besar seperti hewan lainnya, mereka tetap memiliki cara untuk mengeluarkan kelebihan cairan yang tidak diperlukan. 
hal ini menunjukkan betapa efisiennya sistem tubuh mereka dalam mengelola sumber daya yang ada. 
4. ikan hag
baca juga:pakai rompi! berikut 5 fakta unik tamandua, mamalia lucu
baca juga:bisa bertelur tanpa kawin! berikut 7 fakta unik serangga tongkat
dikutip dari laman monterey bay aquarium, ikan hag, atau yang sering disebut sebagai "hagfish," adalah hewan unik yang termasuk dalam kelompok ikan tanpa rahang.
ikan hag memiliki tubuh yang panjang dan ramping, mirip dengan belut, serta kulit yang berwarna merah muda keabu-abuan. 
adapun salah satu ciri khas ikan hag adalah kemampuannya untuk menghasilkan lendir yang melimpah sebagai respons terhadap stres atau ancaman. 
lendir tersebut berfungsi sebagai mekanisme pertahanan, membuatnya sulit bagi predator untuk menangkapnya.
baca juga:besarnya ganas! berikut 5 fakta mamalia herbivora yang kecilnya menggemaskan
baca juga:menilik 5 serangga bioluminesensi, bisa mengeluarkan cahaya
ikan hag merupakan pemakan detritus, yang berarti mereka mengkonsumsi organisme mati dan membusuk. 
walaupun ikan hag tidak memiliki rahang, mata asli, atau perut, namun mereka memiliki sistem yang efisien untuk mencerna makanan. 
kelenjar lendir yang melapisi tubuh mereka tidak hanya berfungsi untuk pertahanan, tetapi juga membantu dalam proses pembuangan limbah.
baca juga:mamalia mirip babi! berikut 5 fakta unik chacoan peccary
baca juga:serangga bau! berikut 7 fakta unik ketonggeng, bentuk tubuh gabungan laba-laba dan kalajengking
ikan hag mempunyai peran penting dalam ekosistem laut, terutama dalam proses penguraian dan daur ulang nutrisi. 
dengan cara memakan sisa-sisa organisme, maka mereka membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan mendukung kesehatan lingkungan laut. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Rabu 30 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan