15 Calon Guru PPPK Diperiksa Polres Seluma, Diduga Masa Kerja Honorer Belum 2 Tahun

Kapolres Seluma, AKBP Bonar Ricardo P. Pakpahan, SIK, MIK menjelaskan terkait pemeriksaan calon guru PPPK, didampingi PJU.--zulkarnain wijaya/rb
BACA JUGA:865 Peserta PPPK Tahap II di Relang Lebong Ikuti Seleksi Kompetensi
BACA JUGA:Penuh Simbol Misterius! Berikut 4 Fakta Menarik Castel del Monte
Ditegaskan Bupati Seluma, Teddy Rahman, SE, MM bahwa ia telah berkomitmen penuh, dugaan honorer siluman harus diusut tuntas.
Bupati menugaskan Inspektorat Seluma untuk melakukan audit calon PPPK di seluruh OPD serta melakukan konfrontir antar calon PPPK.
Menurut Bupati, hal ini merupakan langkah efektif untuk mengetahui apakah benar ada nama honorer siluman yang terselip didaftar nama calon PPPK tahap I maupun tahap II.
"Ini salahsatu langkah cukup efektif untuk mengetahui adanya honorer siluman, tentu mereka sesama tenaga honorer saling mengetahui rekan kerja mereka. Jadi jika ada nama lain yang muncul dan tidak memenuhi standar sebagai calon PPPK, maka akan kita jadikan pertimbangan untuk dibatalkan, saya percayakan tugas ini kepada Inspektorat Seluma,"tegas Bupati.
Bupati mengaku prihatin dengan sejumlah tenaga honorer yang sudah belasan tahun mengabdi, namun harus tersisihkan oleh oknum honorer siluman. Maka dari itu, Bupati menugaskan Inspektorat Seluma bersama BKPSDM
Seluma untuk turun langsung ke seluruh OPD lingkungan Pemkab Seluma, termasuk yang ada di sekolah maupun Puskesmas jajaran.
"Kita beri waktu Inspektorat untuk fokus menuntaskan permasalahan honorer siluman ini, sama sama kita ketahui bahwa beban gaji pegawai sudah sangat memberatkan APBD. Jadi sangat disayangkan apabila pegawainya masuk melalui cara ilegal, kasihan sama yang sudah mengabdi puluhan tahun,"pungkas Bupati.