Mutasi jadi Alasan Oknum Guru Aniaya Kepala SMP di Kepahiang

Kanit Pidum Satreskrim Polres Kepahiang, Ipda Ismil Tanjung--

KORANRB.ID - Tak terima dimutasi ditengarai membuat oknum guru salah satu SMP di Kabupaten Kepahiang naik pitam, RK hingga melakukan tindak penganiayaan terhadap Kepala SMP, M Yamin. 

Hal ini terungkap dari hasil pemeriksaan sementara yang telah dilakukan penyidik Satreskrim Polres Kepahiang, Rabu 23 April 2025. 

Kanit Pidum Satreskrim Polres Kepahiang, Ipda Ismil Tanjung menerangkan pelaku sudah berhasil diamankan dan masih menjalani pemeriksaan. 

"Untuk pelaku yang merupakan oknum guru SMP, sudah kita amankan," kata Kanit.

BACA JUGA:Terima Banyak Laporan Warung Terimbas Retail Modern, Wali Kota: Tidak Ada Lagi Izin Pendirian Baru

BACA JUGA:Menyalahi Aturan Akan Bongkar, Ini Zona yang Diperbolehkan Berdagang di Pantai Panjang

Pelaku merasa, korban adalah pihak yang paling bertanggung jawab hingga membuatnya dimutasikan ke sekolah lain. 

"Dari pengakuan pelaku, ia curiga kalau korban inilah yang membuatnya dimutasikan ke sekolah lain," kata Kanit. Sebelum kejadian, Selasa 22 April 2025 pelaku diketahui bertugas pada sekolah yang sama dengan korban. 

Hingga kemudian, pada Senin 21 April 2025 sekira pukul 07.30 WIB di Desa Taba Saling Kecamatan Tebat Karai Kepahiang di sebuah jalan menuju sekolah, pelaku yang diduga telah menunggu korban sebelumnya menabrakkan sepeda motornya.  

Dalam kondisi yang tak siap, korban terjatuh dari sepeda motornya. 

BACA JUGA:Pabrik Kelapa Sawit Disidak Wagub, Harga Beli TBS Jauh dari Ketentuan

BACA JUGA:Dugaan Korupsi DD dan ADD Bungin, Belum Ada Upaya Pemulihan Kerugian Negara

Melihat hal ini, oknum guru semakin beringas dengan diduga melayangkan pukulan sebanyak 2 kali ke arah kepala kepala sekolah. 

Tak hanya itu, pelaku juga disebutkan menyemprotkan cairan diduga alkohol ke muka korban. Melihat kondisi korban sudah tak berdaya, pelaku memilih pergi meninggalkan lokasi. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan