Penetapan NIP CASN 2024, BKD Bengkulu Tunggu BKN

Gunawan Suryadi, S.Sos, M.AP--
KORANRB.ID – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu masih menunggu penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) bagi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Saat ini tahapan penetapan Calon Pegawai Sipil Negera (CPNS) hasil seleksi CASN 2024 lalu telah mendekati masa penetapan setelah sempat diundur oleh BKN Republik Indonesia (RI) beberapa waktu lalu.
“Untuk penetapan CPNS ini kita masih menunggu penetapan NIP dari BKN,” kata Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi, S.Sos, M.AP kepada RB, Rabu 23 April 2025.
Ia menerangkan bahwa hingga saat ini, BKN RI belum menetapakan 171 orang yang memenuhi formasi pada seleski CPSN 2024 lalu.
BACA JUGA:Cek Lumbung Padi di Ujan Mas, Kapolres Kepahiang Temukan Keluhan Petani
BACA JUGA:Ini Upaya Pertamina Antisipasi Antrean Pengisian BBM di SPBU
Tidak hanya itu, ketentuan pelaksanaan teknis untuk menindaklanjuti penetapan sejumlah CPNS Provinsi Bengkulu tersebut, Gunawan menyebutkan belum menerima dari BKN RI.
“Sampai hari ini (kemarin, red) kita belum tau, baik itu penetapan NIP CPNS dan NI PPPK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I kemarin,” terangnya.
Kendati demikian, Gunawan menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu terus melaksukan koordinasi dengan BKN RI untuk percepatan penerbitan NIP CPNS dan NI PPPK TAHAP I tersebut.
Sementara itu, untuk tahapan setelah penetapan NIP CPNS dan NI PPPK Tahap I oleh BKN RI tersebut, Gunawan menerangkan bahwa akan dilampirkan ke dalam Surat Keterangan (SK) yang nantinya disampaikan kepada Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE.
BACA JUGA:Pj Sekda Pastikan Tunggakan Pajak Kendaraan Dinas Akan Diselesaikan
“Nanti setelah NIP CPNS dan NI PPPK Tahap I sudah di tetapkan, maka akan di SK-kan dan diserahkan kepada Bapak Gubernur, Helmi Hasan sebagai CPNS dan PPPK di lingkungan Pemprov Bengkulu,” terangnya.
Lebih jauh Gunawan menyebutkan batas akhir penetapan CPNS hasil seleksi 2024 lalu paling akhir dilakukan pada Juni 2025 mendatang.