DAK Fisik Nihil, Pekerjaan Fisik Sekolah di Bengkulu Tengah Dialihkan ke DAU

BENTENG, KORANRB.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bengkulu Tengah memastikan jika tahun ini tidak lagi menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dari pemerintah pusat. 

Dengan demikian untuk melaksanakan pekerjaan fisik atau pembangunan sekolah akan dialihkan menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) dari APBD Kabupaten Bengkulu Tengah. 

Kepala Dinas Dikbud Bengkulu Tengah, Drs. Tomi Marisi, M.Si mengatakan, berbeda dengan tahun sebelumnya, yang mana pekerjaan fisik sekolah selalu disiapkan melalui alokasi DAK Fisik, namun tahun ini DAK Fisik sudah tak ada lagi, makanya pekerjaan fisik sekolah dialihkan menggunakan DAU. 

“Untuk tahun 2025 ini, untuk pekerjaan fisik sekolah, baik itu rehabilitasi ataupun pembangunan gedung baru kita siapkan melalui anggaran DAU. Sebab untuk DAK Fisik, ditahun ini kita sudah tidak ada lagi,” ungkapnya.

BACA JUGA:Diduga Mengantuk Mobil Pajero Tabrak Fortuner, Satu Penumpang Alami Luka-Luka

Terkait besaran anggaran yang disiapkan, Tomi belum bisa memastikan secara pasti sebab hingga saat ini pergeseran anggaran Dinas Dikbud masih berlangsung. Semoga saja DAU untuk pekerjaan fisik sekolah ini tidak terkena efisiensi. 

Tak hanya anggaran, Tomi juga belum bisa menyampaikan secara gamblang terkait sekolah mana saja yang akan mendapatkan program ini. Yang pasti Tomi memastikan jika pekerjaan fisik sekolah ini nantinya sama seperti saat pekerjaan DAK fisik, baik itu membangun gedung baru, rehabilitasi gedung lama. 

“Terkait berapa besaran anggaran dan sekolah mana saja yang akan menerima pekerjaan fisik sekolah ini, semuanya masih dilakukan pembahasan,” ujarnya.

Disisi lain Tomi menegaskan, jika pekerjaan fisik sekolah ini tidak akan menggunakan swakelola melainkan akan pihaknya serahkan sepenuhnya kepada pihak ketiga. Dengan pekerjaan diserahkan ke pihak ketiga, maka tanggung jawab sepenuhnya kita serahkan dengan pihak ketiga.

BACA JUGA:Menilik 3 Monster Laut Prasejarah yang Ganas

“Untuk pekerjaan nanti akan dilakukan oleh pihak ketiga. Nanti akan kita ajukan lelang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) untuk pekerjaan fisik sekolah ini,” katanya.