GEGER! Warga Temukan Tulang Belulang Manusia, Diduga Milik Korban Tenggelam di Rawamakmur

KORANRB.ID - Warga Kelurahan Rawa Makmur Kota Bengkulu digegerkan dengan penemuan tulang belulang manusia yang diduga korban tenggelam sebelumnya di Kawasan aliran Sungai Muara Bangkahulu.

Tulang belulang ditemukan usai salah satu pihak keluarga yang dituakan datang ke rumah salah satu keluarga lainnya yang menyebutkan jika korban masih dilokasi awal, namun dalam keadaan sudah tinggal tulang belulang

Dari informasi itulah, kemudian pihak keluarga mencari kepastian hal tersebut dengan melakukan penyelaman. 

Saat diselami dititik awal pertama kali korban dinyatakan tenggelam, didapatilah tulang belulang yang diduga kuat merupakan milk korban M. Fadli pelajar SD yang dinyatakan tenggelam pada Rabu 19 Maret 2025 lalu.

BACA JUGA:Surat Edaran MenPANRB, ASN di Pusat dan Daerah Gunakan Skema Kerja FWA Pada 8 April 2025

Salah satu pihak Keluarga yang ditemui Andi Gunawan menyebut penemuan tulang berdasarkan mimpi dari beberapa pihak keluarga yang menyebutkan jika ia masih dilokasi awal. 

"Kami temukan Tulang kaki dua, Rusuk dan Pinggul dilokasi pertama kali korban dinyatakan tenggelam," kata Andi Gunawan.

Sementara itu, hingga saat ini pihak keluarga bersama dengan warga setempat masih berusaha mencari sisa diduga tulang belulang milik korban.

Sebelumnya korban diketahui bernama Muhammad Fadli berusia 11 tahun warga Jalan Merpati 4 Kelurahan Rawa Makmur yang masih duduk di bangku kelas IV SD.

BACA JUGA:Tunaikan Nazar, Azhari Potong 2 Ekor Sapi dan Kambing di Rumah Dinas Bupati Lebong

Tetangga korban, Doyo mengatakan saat kejadian korban sedang mandi dan bermain di sekitar pinggiran sungai. Saat itu korban tidak hanya sendirian namum dirinya bermain bersama dengan 7 orang temannya di sekitar lokasi.

Saat teman-temannya hendak bersiap untuk pulang, korban justru kembali melompat ke dalam air yang ternyata cukup dalam.

Akibatnya korban terseret oleh arus air sungai yang cukup deras kemudian korban terseret semakin jauh ke tengah.

Beberapa teman korban sempat mencoba untuk meraih korban namun tidak berhasil membuat korban selamat, dan akhirnya tenggelam terseret arus.