Menilik 5 Gajah Purba dengan Gading Raksasa

Mamut. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--
Genus Palaeoloxodon terdiri dari beberapa spesies, di antaranya Palaeoloxodon antiquus, yang dikenal sebagai gajah purba Eropa, dan Palaeoloxodon namadicus, yang ditemukan di Asia.
Dimana, keberadaan spesies-spesies ini memberikan wawasan tentang keragaman dan adaptasi gajah purba dalam berbagai lingkungan selama zaman prasejarah.
4. Stegotetrabelodon
Dikutip dari laman ProBoards, Stegotetrabelodon merupakan salah satu spesies gajah purba yang menarik perhatian karena ciri khasnya yang unik, yaitu memiliki dua pasang gading.
BACA JUGA:Tidak Makan Saat Dewasa dan Lahir Hanya Untuk Bereproduksi, Inilah 7 Fakta Kupu-Kupu Gajah
Gading yang panjang, mencapai 2 meter, memberikan gambaran tentang kekuatan dan ukuran hewan tersebut.
Dengan panjang sekitar 7 meter, tinggi 4 meter dan bobot tubuhnya sekitar 8 - 12 ton.
Stegotetrabelodon termasuk dalam kategori gajah terbesar pada zamannya.
Hewan ini hidup pada periode Miosen hingga Pliosen dan persebarannya mencakup wilayah yang luas, termasuk Afrika, Eropa dan Asia.
Adapun habitatnya kemungkinan mirip dengan gajah modern saat ini, seperti savana, hutan, area lembab, padang rumput dan area terbuka.
BACA JUGA:Siapa yang Akan Menang? Berikut 5 Fakta Jika Harimau dan Gajah Bertarung
Lingkungan tersebut menyediakan sumber makanan dan tempat yang ideal untuk berkembang biak.
5. Gomphotherium
Dikutip dari laman iNaturalist, Gomphotherium merupakan salah satu hewan purba yang menarik dan unik dalam sejarah evolusi gajah.
Dengan ciri khas gading yang terdiri dari dua pasang, dimana hewan ini menunjukkan variasi yang berbeda jika dibandingkan dengan gajah modern yang kita kenal saat ini.