Menilik 5 Gajah Purba dengan Gading Raksasa

Mamut. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

Mereka adalah herbivora (pemakan tumbuhan) yang memakan berbagai jenis vegetasi. 

Gading mamut yang besar dan melengkung tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk menggali salju untuk mencari makanan.

Namun demikian, juga digunakan dalam pertarungan antar mamut jantan dan sebagai alat untuk menunjukkan dominasi.

Kepunahan mamut diperkirakan terjadi sekitar 4.000 tahun yang lalu.

BACA JUGA:Punya Ribuan Otot! Berikut 5 Fakta Unik Belalai Gajah

Hal ini kemungkinan disebabkan oleh kombinasi perubahan iklim dan perburuan oleh manusia. 

Dengan adanya penemuan fosil mamut di berbagai belahan dunia, termasuk di Siberia dan Alaska, memberikan wawasan berharga tentang kehidupan mereka dan ekosistem pada masa itu.

Mamut terus menjadi subjek penelitian dan daya tarik budaya, sering kali muncul dalam berbagai bentuk media dari film animasi seperti "Ice Age" hingga dokumenter yang mengeksplorasi kehidupan dan kepunahannya.

2. Mastodon (Mammut)

Dikutip dari laman Britannica Kids, Mastodon dengan nama ilmiahnya Mammut, adalah salah satu hewan purba yang sering disamakan dengan mamut dan gajah modern.

BACA JUGA:Hidup Harmonis dengan Gajah Liar di Sekitarmu! Berikut 5 Cara Cerdasnya

Namun demikian memiliki beberapa perbedaan yang mencolok. 

Walaupun ukurannya tidak sebesar mamut atau gajah Afrika, Mastodon mempunyai ciri khas yang membuatnya unik. 

Dengan badannya yang memanjang dan agak membungkuk memberikan penampilan yang berbeda jika dibandingkan dengan gajah modern yang berbadan tegak.

Selain itu, gading Mastodon juga menarik perhatian, karena bentuknya yang lebih lurus dan menjulang ke atas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan