Kepahiang Ditarget Punya 7.350 Hektare Sawah, Baru Ada 3.450 Hektare

KEPAHIANG - Dalam upaya menciptakan ketahanan pangan nasional, Kabupaten Kepahiang ditargetkan setidaknya memiliki luasan areal sawah 7.350 hektare (Ha). Target yang lumayan berat diwujudkan, lantaran saat ini saja Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang mendata luas areal persawahan di Kabupaten Kepahiang tinggal tersisa 3.450 hektare.

Terkait penurunan angka areal persawahan di Kabupaten Kepahiang, tak lepas dari persoalan klasik. 

Menurut Kadis Pertanian Kabupaten Kepahiang, Ir. Taufik salah satunya adalah alih fungsi lahan. Serta, minimnya sarana-prasarana pendukung seperti keberadaan jaringan irigasi, hingga belum maksimalnya teknologi yang digunakan petani selama ini.

BACA JUGA:Linmas Kembali Keluhkan Usulan Kenaikan Honor Tak Diakomodir

BACA JUGA: Inspektorat Pastikan Pejabat Pemprov Bengkulu Telah Selesaikan LHKPN

"Kita akan terus berupaya mewujudkan target yang diterapkan pemerintah pusat. Salah satu upaya yang dilakukan seperti membuat cetak sawah baru hingga menanam padi Gogo," kata Taufik.

Untuk mencapai target luasan lahan, lanjutnya, dapat dipercepat dengan peningkatan musim tanam yang membuat panen dapat dilakukan dua kali

"Soal kendala di lapangan, ini akan jadi tantangan tenaga penyuluh pertanian berusaha maksimal untuk mencapai target swasembada pangan di tahun depan," tambah Taufik.

Taufik juga berharap dapat mengajak masyarakat lainnya untuk meningkatkan produktivitas pertanian khususnya padi, sehingga Indek tanaman (IP) di Kepahiang dapat meningkat minimal bisa dua kali dalam setahun.

Terkait luasan lahan sawah di Kabupaten Kepahiang mengacu pada data sebelum 2020 areal persawahan di Kabupaten Kepahiang masih di angka 5. 287 Ha.

BACA JUGA:2 Jam Usai Kejadian, Pelaku Pembunuhan Berdarah di Terminal Kepahiang Diringkus, Begini Kronologis Lengkapnya

BACA JUGA:Fokus Pulihkan KN Rp4,48 Miliar Tipikor RSUD Mukomuko, Kejari Mukomuko Ajukan Kasasi Putusan 7 Terdakwa

Dengan sebaran, di kecamatan Kepahiang seluas 830 Ha, Ujan Mas 1.277 Ha, Kabawetan 247 Ha, Seberang Musi 319 Ha, Muara Kemumu 136 Ha, Bermani Ilir 691 Ha, Merigi 633 Ha dan Tebat Karai 1.154 Ha.

Dari jumlah luasan areal sawah yang ada saat ini, itu pun hanya tersisa 2.739 Ha lahan sawah berfungsi aktif.  Makin menyempitnya areal persawahan tentunya, banyak faktor yang mempengaruhinya.