Dinsos Mukomuko Usulkan Pendirian Rumah Singgah

MUKOMUKO,KORANRB.ID – Memiliki wilayah yang jauh dari pusat ibu kota Provinsi Bengkulu, Kabupaten Mukomuko berencana akan membangun rumah singgah. 

Rumah singgah ini bisa menjadi tempat transit apabila ada gelandangan, warga yang terpisah dari keluarganya, dan pasien yang akan berobat keluar Kabupaten Mukomuko. 

Hal ini disampaikan Kabid Rehabilitasi Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mukomuko Zoni Fourwanda.

Pembangunan rumah singgah ini akan menjadi usulan Dinsos Mukomuko. 

Sehingga jika dinas menangani bantuan sosial, warga yang bersangkutan bisa menempati penampungan sementara.

BACA JUGA:Kucurkan Rp20 Miliar Program Berobat Gratis

BACA JUGA:Linmas Kembali Keluhkan Usulan Kenaikan Honor Tak Diakomodir

"Kalau selama ini, saat kita memberikan pelayanan, baik itu pasien yang akan berobat keluar daerah, kemudian pemulangan warga tanpa identitas. Mereka harus diberangkatkan hari itu juga, atau kalau tidak harus menunggu dikantor Dinsos Mukomuko sebelum berangkat,” kata Zoni.

Zoni juga menyampaikan, begitu juga dengan pasien Orang dalam ganguan jiwa (ODGJ) yang di evakuasi Dinsos, jika ada rumah singah paling tidak bisa dititipkan sementara sebelum dikirim ke RSKJ Bengkulu. 

Apalagi saat ini pelayanan di bidang sosial, Peraturan daerah (Perda) tentang Pelaksanaan Penghormatan, Pelindungan, dan Pemenuhan Hak termasuk penyandang disabilitas sudah dalam proses penerbitan. 

Maka dari itu untuk mendukungnya kehadiran rumah singgah sangat diperlukan.

“Perda itu tidak hanya mengatur tentang bagaimana pemerintah memfasilitasi pelayanaan sosial biasa, namun juga memberikan pelayanan sosial kepada ODGJ yang salah satunya menyediakan fasilitas layak, seperti rumah singgah sebelum mereka diserahkan ke intasnsi terkait,” ujarnya.

Dikatakan Zoni, untuk pelayanaan sosial selama ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, setiap tahunnya telah mengalokasikan anggaran.

BACA JUGA:Masyarakat Merasa Terbantu Adanya Pasar Murah di Kebun Tebeng