Reses, Rizkan Terima Keluhan Warga Soal LPG 3 Kg Langka

RESES: Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Seluma, H. Rizkan.--Foto: M. Zulkarnain.Koranrb.Id
SELUMA,KORANRB.ID – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Seluma, H. Rizkan, S.AP, menggelar reses di Kelurahan Masmambang Kecamatan Talo guna menyerap aspirasi masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, seorang warga bernama Yeni menyampaikan keluhan terkait kelangkaan LPG 3 kilogram. Gas subsidi pemerintah itu semakin sulit didapat menjelang lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
Menurut Yeni, gas 3 Kg yang menjadi kebutuhan utama masyarakat kecil kini sulit ditemukan di pangkalan.
Kalaupun ada, harganya jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Bahkan ada salah satu warga yang mengaku harus membeli dengan harga mencapai Rp55 ribu per tabung.
Padahal kebutuhan gas meningkat menjelang lebaran karena banyak warga yang memasak untuk persiapan hari raya, termasuk membuat kue lebaran.
“Jelang lebaran ini kami sangat membutuhkan gas untuk memasak, tapi malah makin susah didapat. Kalau pun ada, harganya mahal sekali. Kami berharap ada solusi dari pemerintah agar gas ini kembali tersedia dengan harga normal,” ujar Yeni kepada H. Rizkan.
Salah satu sub agen LPG Masmambang, Yayan turut membenarkan bahwa telah terjadi pengurangan kuota LPG bersubsidi jelang lebaran ini.
BACA JUGA:Matangkan Persiapan Alur Mudik, Pemprov Batasi Lalu Lintas Kendaraan
BACA JUGA:Naikkan PAD, Panja Minta Pemdes Tuntaskan Pembayaran PBB Jika Ingin DD/ADD Cair
Bahkan pengurangannya hingga 50 persen dibandingkan hari biasa.
Hal ini sangat disayangkan padahal seharusnya kuota harus diperbanyak, mengingat kebutuhan gas oleh warga sangat diperlukan.
"Yang biasanya masuk 400 tabung, saat ini bisa 200 atau 100 tabung saja, kami harap ada solusi konkrit mengenai kelangkaan ini," sampai Yayan.
Menanggapi keluhan tersebut, H. Rizkan menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi ini.
Dia menegaskan bahwa LPG 3 kg merupakan barang bersubsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin, sehingga seharusnya tetap tersedia dengan harga sesuai aturan yang berlaku.