Operasi Pekat Malam Ketiga, Datangi Warem hingga Bubarkan Remaja Minum Tuak

Reporter: Wesjer Tourindo |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Minggu , 16 Mar 2025 - 23:15

OPERASI: Operasi Pekat Nala dan Operasi Peride Polresta Bengkulu yang berlangsung hingga Minggu, 16 Maret dini hari. WEST JER TOURINDO/RB--

KORANRB.ID - Satreskrim Polresta Bengkulu rutin menggelar razia malam hingga hari ketiga Operasi Pekat Nala I Tahun 2025.

Operasi Pekat Nala dimulai sejak 12 Maret 2025 sampai dengan 26 Maret 2025 mendatang.

Operasi tersebut dipimpin langsung Kasatreskrim Polresta Bengkulu AKP. Sujud Alif Yulam Lam.

Pelaksanaan operasi hari ketiga digelar Sabtu malam hingga Minggu pagi dengan rute berkeliling Kota Bengkulu.

Kegiatan yang menyasar gangguan Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) mulai dari perang sarung, narkoba, minuman keras (miras), BBM ilegal hingga aksi premanisme.

Disampaikan Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Sudarno, S.Sos, MH melalui Kasat Reskrim, AKP Sujud Alif Yulam Lam, S.IK rangkaian operasi ini pertama-tama personel mendatangi kawasan Balai Merah Putih, setelah menerima laporan dari tim pemantauan.

Di sana Polisi mendapati sekelompok anak remaja yang sedang asik duduk nongkrong di sebuah warung sembari menikmati minuman tuak.

Usai memeriksa sejumlah kelengkapan kendaraan mereka, tim kemudian membubarkan para remaja tersebut.

"Pada titik pertama kita temui ada remaja yang sedang duduk santai di depan Balai Merah Putih ada remaja yang sedang pesta minum tuak, kemudian kita bubarkan dan kita ambil identitas mereka," ungkap Sujud.

Setelah berjalan sekitar tiga menit, dari lokasi ke arah Jalan Simpang Kandis, rupanya tim mendapati adanya aktivitas sebuah warung remang-remang (warem) yang penuh dikunjungi dan membubarkan aktivitas warem tersebut.

operasi pekat malam ketiga, datangi warem hingga bubarkan remaja minum tuak                            koranrb.id - satreskrim polresta bengkulu rutin menggelar razia malam hingga hari ketiga operasi pekat nala i tahun 2025.
operasi pekat nala dimulai sejak 12 maret 2025 sampai dengan 26 maret 2025 mendatang. 
operasi tersebut dipimpin langsung kasatreskrim polresta bengkulu akp. sujud alif yulam lam.
pelaksanaan operasi hari ketiga digelar sabtu malam hingga minggu pagi dengan rute berkeliling kota bengkulu.
kegiatan yang menyasar gangguan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) mulai dari perang sarung, narkoba, minuman keras (miras), bbm ilegal hingga aksi premanisme.
baca juga:jalan desa jambu terancam putus, warga minta segera diperbaiki
baca juga:industri kimia berperan penting pacu ekonomi tumbuh 8 persen
disampaikan kapolresta bengkulu kombes pol sudarno, s.sos, mh melalui kasat reskrim, akp sujud alif yulam lam, s.ik rangkaian operasi ini pertama-tama personel mendatangi kawasan balai merah putih, setelah menerima laporan dari tim pemantauan.
di sana polisi mendapati sekelompok anak remaja yang sedang asik duduk nongkrong di sebuah warung sembari menikmati minuman tuak.
usai memeriksa sejumlah kelengkapan kendaraan mereka, tim kemudian membubarkan para remaja tersebut.
"pada titik pertama kita temui ada remaja yang sedang duduk santai di depan balai merah putih ada remaja yang sedang pesta minum tuak, kemudian kita bubarkan dan kita ambil identitas mereka," ungkap sujud.
setelah berjalan sekitar tiga menit, dari lokasi ke arah jalan simpang kandis, rupanya tim mendapati adanya aktivitas sebuah warung remang-remang (warem) yang penuh dikunjungi dan membubarkan aktivitas warem tersebut.
baca juga:bakal calon bupati bengkulu selatan suryatati lolos tes kesehatan, kpu lanjut verifikasi berkas 
baca juga:jpu yakin korupsi dana makan minum pasien rsud hd terbukti, ph optimis klien bebas
di lokasi itu bukan hanya kendaraan yang diperiksa, namun minuman tuak hingga miras langsung disita untuk diamankan setelah itu dibawa ke mapolresta bengkulu.
"di titik kedua kita datangi warung tuak yang diduga adalah asal tuak para remaja yang sebelumnya dibubarkan. dan ketika di sana kita temukan ada wanita hingga remaja yang sedang pesta tuak. mendapatkan hal tersebut para pengunjung kita data dan kita periksa, sebelum dibubarkan puluhan miras serta ratusan tuak di lokasi itu kita amankan ke polresta bengkulu," terang sujud.
selanjutnya, tim langsung menuju ke arah kawasan pantai pasir putih. di sana kembali lagi didapati sekelompok remaja sedang asik duduk dipinggir pantai menikmati tuak.
tindakan yang sama dilakukan yakni membubarkan serta mendata identitas para remaja yang ditemui.
baca juga:daftar sekolah wajib bisa mengaji, muliakan janda, anak yatim hingga piatu
baca juga:ciptakan kota bengkulu bebas dari gepeng, ini langkah dinsos
setelah sampai di mapolresta bengkulu sujud menyampaikan bahwa operasi pekat nala ini akan dilakukan setiap malam.
"kita selesai melakukan pembubaran di tiga titik dan mendatangi puluhan warung remang-remang dan kita juga turut menyita puluhan botol miras. selanjutnya kita pihak kepolisian memastikan aman pada masyarakat yang ingin berlibur, sebab kita akan melakukan operasi setiap malam," tutup sujud.
//operasi peride polresta bengkulu 
sebanyak 6 remaja usia sekolah ditemukan personel operasi peride polresta bengkulu dipinggir jalan dan keenam remaja tersebut diduga sedang mabuk.
mereka ditemukan dipinggir jalan setelah sebelumnya mereka mengaku diserang geng motor dengan membawa senjata tajjam.
dari 6 remaja 1 dilarikan ke rumah sakit sebab mengalami sesak nafas hebat akibat terlalu banyak menenggak tuak dan sisanya diamankan ke polresta bengkulu untuk keamanan mereka agar tidak diincar geng motor dengan sajam.
penemuan keenam remaja ini berada di jalan kerapu, kelurahan berkas dan setelah didata dan diambil keterangannya para remaja tersebut diantar pulang ke rumah masing-masing.
disampaikan kasat narkoba polresta bengkulu, akp jonni manurung, sh, mh bahwa operasi peride ini digelar setiap sabtu malam hingga minggu dini hari.
dalam oprasi ini ikut tergabung 52 personel polisi dari sat lantas hingga binmas bahkan reskrim.
pada operasi ini personel menemukan remaja yang habis diserang oleh geng motor dan mereka dalam keadaan babak belur.
"pada operasi peride 15 maret 2025 ini kita menemukan remaja yang diduga dalam keadaan mabuk tuak, berdasarkan keterangan salah satu remaja bahwa mereka habis diserang geng motor yang membawa sajam, total remaja yang ditemukan tim ada 6 orang di antaranya satu cewek," ungkap jonni.
setelah ditanyakan penyebab sesak nafas dia mengaku kebanyakan minum tuak mendapatkan hal tersebut personel yang terlibat membawa gadis remaja itu ke rumah sakit untuk di obati.
"saat kami sedang memeriksa para remaja itu salah satu dari mereka seorang gadis sesak napas dan dilarikan ke rumah sakit untuk diobati sedangkan para remaja dibawa ke polresta bengkulu untuk dasar keamanan," jelas jonni.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Senin, 17 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan