Refocusing Anggaran Tuntas, Total Rp55 Miliar PUPR Paling Terdampak

Reporter: Jery Yasprianto |

Editor: Patris Muwardi |

Sabtu , 15 Mar 2025 - 22:54

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Tengah, Drs. Hendri Donal.--Foto: Dokumen.Koranrb.Id

BENTENG,KORANRB.ID - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah telah menyelesaikan refocusing anggaran tahun 2025. Total anggaran yang berhasil direfocusing mencapai Rp55 miliar.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Tengah, Drs. Hendri Donal, SH, MH mengatakan, pemangkasan anggaran ini pada Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang berasal dari pemerintah pusat.

“Anggaran yang sangat terdampak pemangkasan berada di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR, red). Bahkan bisa hampir semua anggaran di Dinas PUPR yang terdampak reficusing,” terang Hendri.

Meskipun anggaran Dinas PUPR Bengkulu Tengah banyak dipangkas, disampaikan Hendri bukan berarti di tahun ini tidak ada pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bengkulu Tengah.

Semua pekerjaan infrastruktur masih akan tetap dilaksanakan, baik itu pembangunan jalan hingga pekerjaan fisik lainnya yang sudah direncanakan.

Karena itu, Pemkab Bengkulu Tengah melakukan refocusing anggaran di semua OPD, tak hanya di PUPR saja.

Hasil refocusing anggaran ini untuk menutupi atau di geser ke Dinas PUPR akan pekerjaan fisik masih bisa dilaksanakan pada tahun ini.

“Meskipun refocusing dilakukan, namun pekerjaan fisik dan pembangunan infrastruktur masih akan tetap dilaksanakan,” bebernya.

Dalam melakukan refocusing, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) mengambil anggaran dari pelaksanaan rapat-rapat, bimtek, sosialisasi, pengadaan barang dan jasa.

Termasuk anggaran di kegiatan-kegiatan yang tidak masuk program prioritas, ikut terkena pemangkasan.

refocusing anggaran tuntas, total rp55 miliar pupr paling terdampak                            benteng,koranrb.id - pemerintah kabupaten bengkulu tengah telah menyelesaikan refocusing anggaran tahun 2025. total anggaran yang berhasil direfocusing mencapai rp55 miliar.
penjabat (pj) sekretaris daerah (sekda) bengkulu tengah, drs. hendri donal, sh, mh mengatakan, pemangkasan anggaran ini pada dana alokasi umum (dau) dan dana alokasi khusus (dak) yang berasal dari pemerintah pusat. 
“anggaran yang sangat terdampak pemangkasan berada di dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (pupr, red). bahkan bisa hampir semua anggaran di dinas pupr yang terdampak reficusing,” terang hendri.
baca juga:8 orang terjaring ott kpk di oku sumsel, malam ini dibawa ke jakarta, ada anggota dprd
baca juga:ketua dprd ingatkan seluruh opd wajib penuhi target pembangunan 
meskipun anggaran dinas pupr bengkulu tengah banyak dipangkas, disampaikan hendri bukan berarti di tahun ini tidak ada pembangunan infrastruktur di kabupaten bengkulu tengah. 
semua pekerjaan infrastruktur masih akan tetap dilaksanakan, baik itu pembangunan jalan hingga pekerjaan fisik lainnya yang sudah direncanakan.
karena itu, pemkab bengkulu tengah melakukan refocusing anggaran di semua opd, tak hanya di pupr saja. 
hasil refocusing anggaran ini untuk menutupi atau di geser ke dinas pupr akan pekerjaan fisik masih bisa dilaksanakan pada tahun ini.
baca juga:guru honorer lolos pppk tetap mengajar, novrianto: digaji rp200-rp700 ribu/bulan dari bos
baca juga:pemerintah didorong terus fasilitasi sekolah swasta dan pesantren
“meskipun refocusing dilakukan, namun pekerjaan fisik dan pembangunan infrastruktur masih akan tetap dilaksanakan,” bebernya.
dalam melakukan refocusing,  tim anggaran pemerintah daerah (tapd) mengambil anggaran dari pelaksanaan rapat-rapat, bimtek, sosialisasi, pengadaan barang dan jasa.
termasuk anggaran di kegiatan-kegiatan yang tidak masuk program prioritas, ikut terkena pemangkasan. 
“jadi kalau mau rapat atau bimtek silakan, tetapi anggaran makan minum tidak ada. rapat di kantor masing-masing, tak perlu menyewa tempat di luar,” pungkasnya

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Minggu 16 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan